Pengamat sebut Prabowo-Gibran perlu "Jokowi effect" kuasai Jateng

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Dokumentasi - Presiden Jokowi (kanan) bersama calon presiden Prabowo Subianto. (ANTARA/HO-SPIN)
Kalau hanya mengandalkan Gibran ... enggak bisa
Jakarta (ANTARA) -
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memerlukan pengaruh Joko Widodo atau "Jokowi effect" untuk menguasai dukungan suara pemilih di Jawa Tengah.

"Kalau hanya mengandalkan Gibran, juga enggak semata-mata bisa; tetapi kalau (memanfaatkan) Jokowi effect, bisa," kata Cecep saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut Cecep, Jawa Tengah masih menjadi salah satu basis suara pendukung PDI Perjuangan.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan dan sempat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, ikut memperkuat posisi partai banteng moncong putih itu memenangkan suara pemilih Pilpres 2024 di daerah tersebut.

Cecep menilai Gibran, putra sulung Jokowi dan kini masih menjabat sebagai wali kota Surakarta, kurang mampu memperluas dukungan di Jawa Tengah untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu, Cecep menilai yang bisa "menyelamatkan" pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah adalah simpatisan Jokowi.

"Ada efek Jokowi yang berada di belakang Prabowo-Gibran, yang lebih bisa mengambil suara Ganjar dibandingkan efek Gibran itu sendiri," jelasnya.

Tidak hanya di Jawa Tengah, Cecep juga mengatakan pasangan Prabowo-Gibran juga harus memperkuat dukungan di seluruh wilayah di Pulau Jawa karena merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.

Dengan dikuasainya mayoritas dukungan di Pulau Jawa, maka langkah Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 akan semakin mudah, menurut Cecep.

Baca juga: Jokowi: Pilih Anies, Ganjar, Prabowo silakan

Sementara itu, Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kampanye perdana Pilpres 2024 di Jawa Barat dan Banten untuk bertemu kalangan ulama pada Sabtu (2/12).

"Prabowo di Jawa Barat dan Banten akan ketemu tokoh-tokoh ulama, kiai, dan pondok pesantren," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (30/11).

Selain dukungan anak muda, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga memerlukan suara ulama untuk memperkuat basis pendukung, khususnya di Pulau Jawa.

Terkait rencana kegiatan kampanye Gibran, Muzani belum dapat memastikan ke mana agenda kampanye perdana cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi bantah langgengkan dinasti politik
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Jakarta Barat deklarasikan Pemilu Damai 2024 Sebelumnya

Jakarta Barat deklarasikan Pemilu Damai 2024

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS