Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menggencarkan intensitas penyapaan pemilih dari pintu ke pintu (door to door) sebagai strategi pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan meraih target 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
“Kami menginstruksikan semua anggota Fraksi PKB DPR RI untuk turun ke bawah. Menyapa langsung konstituen mereka secara face to face di daerah pemilihan masing-masing. Penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus serap aspirasi,” kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan konsolidasi Fraksi PKB DPR RI di Ancol, Jakarta.
Cucun menilai Pemilu 2024 memiliki karakteristik berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, di mana daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu kali ini didominasi oleh kaum muda, baik dari kalangan milenial maupun Gen Z.
“Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban mereka. Dengan karakter seperti ini calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka,” ujarnya.
Berdasarkan DPT Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia menuturkan bahwa jumlah pemilih muda mencapai 56,45 persen dari total pemilih. Jumlah itu terdiri dari kalangan milenial sebesar 66.822.389 pemilih (33,60 persen), serta dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih (22,85 persen).
“Dari data ini maka perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda, dan Fraksi PKB menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan kalau tidak ingin lewat dalam Pemilu 2024,” ucapnya.
Dia lantas menuturkan bahwa pasangan AMIN mempunyai program khusus untuk kaum muda. Mulai dari, penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu lima tahun, menyediakan dua juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, hingga pemberian 100.000 beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.
“Keberadaan Ketua Umum PKB Gus Imin sebagai cawapres juga harus menjadi nilai jual tersendiri karena kita bisa menyampaikan tawaran program kerja kongkret terkait persoalan mendesak bagi kaum muda baik di bidang ketenagakerjaan maupun bidang pendidikan,” katanya.
Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN itu pun menegaskan bahwa target pemenangan pasangan AMIN dan raihan 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024 merupakan harga mati bagi PKB. Untuk itu, dia menilai 58 anggota Fraksi PKB DPR RI menjadi tulang punggung utama.
“Jadi kami terus melakukan konsolidasi, mematangkan strategi untuk meraih simpati dan dukungan pemilih sebanyak-banyaknya,” kata dia.
“Kami menginstruksikan semua anggota Fraksi PKB DPR RI untuk turun ke bawah. Menyapa langsung konstituen mereka secara face to face di daerah pemilihan masing-masing. Penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus serap aspirasi,” kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan konsolidasi Fraksi PKB DPR RI di Ancol, Jakarta.
Cucun menilai Pemilu 2024 memiliki karakteristik berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, di mana daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu kali ini didominasi oleh kaum muda, baik dari kalangan milenial maupun Gen Z.
“Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban mereka. Dengan karakter seperti ini calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka,” ujarnya.
Berdasarkan DPT Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia menuturkan bahwa jumlah pemilih muda mencapai 56,45 persen dari total pemilih. Jumlah itu terdiri dari kalangan milenial sebesar 66.822.389 pemilih (33,60 persen), serta dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih (22,85 persen).
“Dari data ini maka perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda, dan Fraksi PKB menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan kalau tidak ingin lewat dalam Pemilu 2024,” ucapnya.
Dia lantas menuturkan bahwa pasangan AMIN mempunyai program khusus untuk kaum muda. Mulai dari, penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu lima tahun, menyediakan dua juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, hingga pemberian 100.000 beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.
“Keberadaan Ketua Umum PKB Gus Imin sebagai cawapres juga harus menjadi nilai jual tersendiri karena kita bisa menyampaikan tawaran program kerja kongkret terkait persoalan mendesak bagi kaum muda baik di bidang ketenagakerjaan maupun bidang pendidikan,” katanya.
Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN itu pun menegaskan bahwa target pemenangan pasangan AMIN dan raihan 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024 merupakan harga mati bagi PKB. Untuk itu, dia menilai 58 anggota Fraksi PKB DPR RI menjadi tulang punggung utama.
“Jadi kami terus melakukan konsolidasi, mematangkan strategi untuk meraih simpati dan dukungan pemilih sebanyak-banyaknya,” kata dia.
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
