Timnas AMIN: Pose salam merdeka di surat suara untuk ulangi kemenangan

Anies ini sangat mengerti tentang sejarah, dan salam merdeka adalah salah satu sejarahnya Bung Karno

Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan bahwa pose salam merdeka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 pada surat suara Pilpres 2024 ikhtiar untuk mengulangi kemenangan serta memperkenalkan sejarah.

"Pose salam merdeka melambangkan semangat dari pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) untuk bisa memenangkan kembali," kata Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Kamis, ketika ditanya terkait dengan pose pasangan AMIN.

Usamah mengatakan bahwa Capres RI Anies sangat mengerti mengenai sejarah bangsa. Apalagi, salam merdeka merupakan salah satu sejarah yang dilakukan oleh sang Proklamator Soekarno.

Menurut dia, salam tersebut juga melambangkan semangat dari pasangan AMIN dalam mengikuti konstelasi politik 5 tahunan di Indonesia.

Selain itu, pose tersebut menjadi pengingat bagi Anies karena salam merdeka itu juga dilakukan ketika ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017.

"Anies ini sangat mengerti tentang sejarah, dan salam merdeka adalah salah satu sejarahnya Bung Karno," katanya.

Baca juga: Anies-Muhaimin berkomitmen permudah pembangunan tempat ibadah
Baca juga: Airlangga: Rapat Dewan Pengarah TKN bahas isu strategis
Baca juga: Ganjar respons gimik politik 'Gemoy' ala Prabowo Subianto

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah menyepakati desain surat suara untuk Pilpres 2024. Pada desain surat suara tersebut, terdapat foto tiga peserta Pilpres 2024.

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dalam surat suara tersebut menggunakan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalam.

Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terlihat mengenakan kemeja dengan warna biru yang sama.

Foto pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dalam surat suara tersebut tampak berbeda daripada dua paslon lain. Ganjar dan Mahfud tampak memakai kemeja dengan warna berbeda. Ganjar menggunakan kemeja berwarna hitam, sedangkan Mahfud berwarna putih.

Sebelumnya, KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.