RSUD Sayang Cianjur sediakan ruangan khusus caleg gagal

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, dr Irvan Nur Fauzy. (ANTARA/Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, menyediakan ruangan khusus untuk calon anggota legislatif (caleg) stres atau depresi akibat gagal dalam Pemilu 2024 termasuk menyediakan dokter spesialis seperti psikolog dan psikiater.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur Senin, mengatakan berbagai pelayanan lain akan diberikan bagi caleg stres mulai dari ruang rawat inap, kunjungan rumah sampai dengan rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi atau Rumah Sakit Jiwa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat .

"Saat ini baru satu ruangan yang sudah tersedia dengan dua tempat tidur, hal tersebut dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan berkaca dari lima tahun ke belakang, dimana banyak caleg yang membutuhkan pendampingan psikis," katanya.

Pihaknya mencatat pada Pemilu 2019 terdapat sejumlah caleg gagal yang mengalami stres dan depresi yang menjalani perawatan dan penanganan khusus di rumah sakit bahkan dirujuk, namun datanya tidak lengkap sehingga pihaknya belajar dari lima tahun sebelumnya.

Baca juga: RSJ Menur belum terima pasien caleg gagal

Baca juga: Gagal Pileg 2019 oknum caleg minta warga kosongkan lahan


Bahkan pihaknya akan memberikan sosialisasi pada caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024 tentang pemahaman mengendalikan stres sebelum dan setelah hasil pemilu keluar agar tidak ada yang mengalami stres dan depresi berat sehingga harus menjalani perawatan khusus.

"Setiap pesta rakyat bukan rahasia umum banyak caleg gagal yang mengalami stres dan depresi beragam mulai dari ringan hingga berat tapi datanya kurang lengkap, sehingga pada Pemilu tahun depan pendataan akan lebih lengkap," katanya.

Irvan menjelaskan gejala penyakit yang terasa pada caleg seperti ada psikosomatis layaknya sakit biasa namun sebagai bagian dari stres menjelang atau bahkan setelah hasil Pemilu diumumkan nantinya.

"Biasanya menjelang dan sesudah Pemilu banyak keluhan yang dirasakan seperti sakit pada ulu hati berlanjut sakit pada begian kepala namun setelah dicek semuanya normal, hal tersebut menandakan psikosomatis tergantung nanti derajat keparahannya," kata Irvan.

Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan memberikan sosialisasi pada caleg peserta Pemilu 2024 terkait cara menghindari stres dan depresi menjelang dan sesudah Pemilu termasuk menyediakan ruangan rawat inap khusus bagi yang mengalami.*

Baca juga: Ketua PKB Sulsel ajak Caleg gagal bergabung

Baca juga: Caleg gagal jangan sampai ke RS Jiwa
Pewarta:
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Pengamat: Pilpres 2024 tidak mungkin satu putaran Sebelumnya

Pengamat: Pilpres 2024 tidak mungkin satu putaran

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS