Belum masa kampanye, PSI: Survei Prabowo-Gibran terus membaik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni memberikan keterangan kepada wartawan usai Kopdarwil di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (3/11/2023). ANTARA/Ananto Pradana/am.
Sebab, rakyat lelah dengan politik pecah-belah, sombong dan jumawa. Hal ini juga sekaligus bukti fitnah dan hujatan lawan politik kepada Presiden Jokowi dan keluarga ditolak rakyat yang kian rasional.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni merasa senang dengan elektabilitas pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang terus membaik meski belum memasuki masa kampanye.

"Alhamdullilah survei-survei menunjukkan tren elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran terus membaik," kata Raja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Ia melihat penerimaan masyarakat terhadap pasangan bakal capres-wapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin membaik. Menurut dia, penerimaan rakyat yang baik karena pasangan Prabowo-Gibran merupakan simbol rekonsiliasi bangsa yang terbelah pada Pemilu 2019.

Sebab, rakyat lelah dengan politik pecah-belah, sombong dan jumawa. Hal ini juga sekaligus bukti fitnah dan hujatan lawan politik kepada Presiden Jokowi dan keluarga ditolak rakyat yang kian rasional.

Namun Raja Juli meminta para pendukung Prabowo-Gibran tidak terlena dengan hasil survei yang ada. Dia berharap hasil survei itu membuat kader partai dan relawan justru bekerja lebih keras lagi dengan mengetuk pintu rumah dan hati masyarakat.

"Yakinkan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling mampu meneruskan kerja-kerja baik yang dirintis Pak Jokowi 9 tahun terakhir," ujarnya.

Sebelumnya, Rabu (8/11), Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei terbaru dimana pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, unggul secara elektabilitas di Pulau Jawa.

Direktur Eksekutif Lanskap Mochammad Thoha menjelaskan Prabowo-Gibran memperoleh 40,0 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD sebesar 34,3 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 20,0 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul di dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Anies-Imin hanya kuat di DKI Jakarta, dan untuk pasangan Ganjar Mahfud hanya kuat di Jawa Tengah saja," katanya dalam pemaparan daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jelang pembacaan putusan kode etik, PSI percaya integritas MKMK

Baca juga: Poltracking Indonesia laporkan Prabowo-Gibran unggul 40,2 persen
Pewarta:
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Meniti harapan pemilu tanpa luka demokrasi Sebelumnya

Meniti harapan pemilu tanpa luka demokrasi

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS