Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-59 Partai Golkar di Jakarta, Senin sore.
"Insyaallah Pak Presiden hadir," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Ketika disinggung apakah Golkar akan melantik putra sulung Jokowi sekaligus bakal cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader Partai Golkar pada acara HUT partai tersebut; Airlangga mengatakan tidak ada agenda pelantikan itu.
Menurut Airlangga, agenda pada Senin sore hanya acara tunggal untuk merayakan HUT ke-59 Partai Golkar.
"Hari ini ulang tahun saja. Hari ini ulang tahun saja," katanya.
Baca juga: Golkar nilai putusan MKMK tak akan ubah hasil putusan MK
Menurut dia, pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada bulan September 2023 lalu sudah cukup.
Oleh karena itu, lanjut Airlangga, Partai Golkar fokus terhadap pemenangan Prabowo-Gibran di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kan sudah diumumkan dalam rapimnas jadi cawapres. Itu sudah cukup," tambahnya.
Airlangga menekankan hal terpenting saat ini adalah memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
"Yang penting menang dulu. Setelah menang, kita menang lagi," ujar Airlangga.
Baca juga: Partai Golkar undang Gibran di acara HUT ke-59
Sebelumnya, Minggu (5/11), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan karena telah "dikuningkan" oleh Partai Golkar.
Maksud Hasto bahwa Gibran telah menjadi kuning adalah karena kuning merupakan warna yang identik dengan Partai Golkar.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bahwa Mas Gibran ini dikuningkan, di Golkar-kan. Maka, otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI Perjuangan lagi," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDI Perjuangan NTB di Mataram, NTB, Minggu (5/11).
Baca juga: Hasto sebut Gibran sudah dikuningkan Golkar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023