Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir sejak awal sudah menjadi bagian dalam tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sehingga tidak perlu lagi menawarkan ajakan untuk bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Dari awal memang Pak Erick sudah bersama-sama dengan kami, ikut merancang dan segala macam, sehingga ya kami tidak perlu mengajak lagi kan dia bukan orang luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia menyebut akan ada banyak kejutan saat peresmian TKN Prabowo-Gibran yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Kalau nama-nama lain sementara masih kami konsolidasikan, tapi akan ada banyak juga kejutan-kejutan dan kami akan tunggu aja rilis dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," tuturnya.
Baca juga: Prabowo ke kediaman Erick Thohir, keduanya sebut “Ini kehormatan"
Baca juga: Erick Thohir sampaikan dukungan kepada Prabowo
Di sisi lain, Dasco menilai Erick Thohir pun sudah legawa Gibran yang akhirnya bersanding dengan Prabowo, meski namanya sejak awal telah disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal cawapres dari KIM.
"Saya rasa Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga legawa ya karena memang waktu itu siapapun yang dipilih, Pak Erick itu sudah ngomong bahwa akan tetap membantu dan berkomitmen membantu," ucapnya.
Untuk itu, Dasco menilai persoalan kursi bakal cawapres tak menjadi permasalahan yang berarti bagi Ketua Umum PSSI itu.
"Jadi saya rasa soal terpilih enggak terpilih itu bukan permasalahan yang serius," ujarnya.
Terkait kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Erick Thohir, Jakarta, Selasa, Dasco menyebut bahwa pertemuan tersebut tak ubahnya pertemuan dua sahabat yang kerap bertemu.
"Jadi menurut saya pertemuan kali ini sama seperti pertemuan yang lalu-lalu. Kedua sahabat sudah biasa lah gitu kan, apalagi?" ujarnya.
Meski enggan membeberkan secara detail, dia menyebut bahwa pembicaraan yang dilangsungkan antara Prabowo-Erick membicarakan dinamika politik yang berkembang belakangan ini.
"Kalau yang dibahas saya belum tahu, tapi ya biasanya kan pasti soal yang kalau politik, pasti yang ter-update saat ini kan," imbuh Dasco.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menyambangi kediaman Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang maju mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Anak laki-laki saya tadi bicara, Pak ini yang namanya ekonomi harus dijaga, karena ini bagian masa depan anak muda kita untuk terus menjadi pengusaha dan pekerja. Jadi, Pak, terima kasih. Saya akan support Pak Prabowo karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," kata Erick Thohir kepada wartawan selepas pertemuan.
"Dari awal memang Pak Erick sudah bersama-sama dengan kami, ikut merancang dan segala macam, sehingga ya kami tidak perlu mengajak lagi kan dia bukan orang luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia menyebut akan ada banyak kejutan saat peresmian TKN Prabowo-Gibran yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Kalau nama-nama lain sementara masih kami konsolidasikan, tapi akan ada banyak juga kejutan-kejutan dan kami akan tunggu aja rilis dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," tuturnya.
Baca juga: Prabowo ke kediaman Erick Thohir, keduanya sebut “Ini kehormatan"
Baca juga: Erick Thohir sampaikan dukungan kepada Prabowo
Di sisi lain, Dasco menilai Erick Thohir pun sudah legawa Gibran yang akhirnya bersanding dengan Prabowo, meski namanya sejak awal telah disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal cawapres dari KIM.
"Saya rasa Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga legawa ya karena memang waktu itu siapapun yang dipilih, Pak Erick itu sudah ngomong bahwa akan tetap membantu dan berkomitmen membantu," ucapnya.
Untuk itu, Dasco menilai persoalan kursi bakal cawapres tak menjadi permasalahan yang berarti bagi Ketua Umum PSSI itu.
"Jadi saya rasa soal terpilih enggak terpilih itu bukan permasalahan yang serius," ujarnya.
Terkait kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Erick Thohir, Jakarta, Selasa, Dasco menyebut bahwa pertemuan tersebut tak ubahnya pertemuan dua sahabat yang kerap bertemu.
"Jadi menurut saya pertemuan kali ini sama seperti pertemuan yang lalu-lalu. Kedua sahabat sudah biasa lah gitu kan, apalagi?" ujarnya.
Meski enggan membeberkan secara detail, dia menyebut bahwa pembicaraan yang dilangsungkan antara Prabowo-Erick membicarakan dinamika politik yang berkembang belakangan ini.
"Kalau yang dibahas saya belum tahu, tapi ya biasanya kan pasti soal yang kalau politik, pasti yang ter-update saat ini kan," imbuh Dasco.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menyambangi kediaman Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang maju mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Anak laki-laki saya tadi bicara, Pak ini yang namanya ekonomi harus dijaga, karena ini bagian masa depan anak muda kita untuk terus menjadi pengusaha dan pekerja. Jadi, Pak, terima kasih. Saya akan support Pak Prabowo karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," kata Erick Thohir kepada wartawan selepas pertemuan.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
