KPU Bangka Tengah sosialisasikan Pemilu 2024 lewat penayangan film

"Kita sosialisasikan pemilu dan kita berikan edukasi politik kepada kalangan anak muda atau pemilih pemula lewat media film,"

Koba, Babel, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2024 di kalangan generasi muda lewat penayangan film "Kejarlah Janji".

"Kita sosialisasikan pemilu dan kita berikan edukasi politik kepada kalangan anak muda atau pemilih pemula lewat media film," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi Saputra di Koba, Sabtu.

KPU Bangka Tengah menyosialisasikan kepemiluan melalui program "goes to campus" dengan menggelar nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung.

Film Kejarlah Janji diproduksi langsung oleh KPU yang disutradarai oleh Garin Nugroho sebagai media untuk mengajak kalangan generasi muda dalam menggunakan hak pilihnya.

"Banyak cara dan strategi dalam menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada kalangan pemilih pemula, salah satunya adalah lewat penayangan film," ujarnya.

Supendi mengajak kalangan mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang langsung ke TPS pada 14 Februari 2024.

"Mahasiswa itu adalah masyarakat intelektual yang merupakan bagian dari pemilih muda daj pemilih cerdas yang sangat bijak dalam menentukan pilihannya," ujarnya.

Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Bangka Tengah Sabpri Aryanto, mengatakan bahwa kegiatan KPU goes to campus sebagai sarana sosialisasi dan juga memberikan pendidikan politik untuk para mahasiswa dengan melakukan nobar film Kejarlah Janji.

"Semangat kolaborasi dan upaya bersama untuk memperkuat demokrasi, harus terus dilakukan karena pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk menentukan figur kepemimpinan," ujarnya.

Menurut dia, agenda nobar film Kejarlah Janji merupakan momen penting dalam upaya mengedukasi mahasiswa tentang proses pemilu.

"Dengan penayangan film ini, mahasiswa bisa membangun kesadaran tentang pemilu dan datang ke TPS menggunakan hak pilih," ujarnya.