Padang, (ANTARA) - Pengamat Universitas Andalas Edi Indrizal mengatakan anggota DPRD Sumatera Barat periode 2019-2024 yang baru dilantik harus berbenah sehingga mereka dapat mengoptimalkan fungsi yang mereka miliki seperti legislasi, kontrol dan penganggaran.
"Ini merupakan momentum yang tepat untuk berbenah agar hasil yang didapatkan nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumbar," kata dia di Padang, Rabu.
Baca juga: DPRD Papua Barat sewa hotel sebagai sekretariat sementara
Baca juga: 30 Anggota DPRD Pangkalpinang resmi dilantik
Menurutnya anggota DPRD Sumatera Barat periode sebelumnya kurang greget, kurang responsif dan kurang kritis dalam menjalan tiga tugas pokok dan fungsi utama mereka.
Menurut dia tidak ada prestasi yang menonjol ditunjukkan DPRD Sumbar di periode sebelumnya dibandingkan kontestasi politik di daerah lain.
Menurut dia hal ini bukan hanya tantangan bagi anggota DPRD Sumatera Barat yang baru namun juga bagi mereka yang petahana.
"Kalau tidak ada perubahan tentu Sumbar akan tetap stagnan," katanya.
Baca juga: Pansus Wagub DKI bakal dibentuk baru pasca dewan 2014-2019 demisioner
Untuk anggota DPRD Sumbar yang baru mereka juga harus mempersiapkan diri mereka untuk memahami tugas utama sebagai seorang legislator.
Ia mengakui mereka semua akan mengikuti Bimtek untuk menambah wawasan anggota DPRD namun hal itu merupakan sebuah sistem.
Semua itu, menurutnya sangat bergantung dengan aktor yakni manusianya sendiri.
"Kalau tidak ada komitmen atau motivasi berbeda maka hasilnya tidak akan maksimal," katanya
Sementara itu, Ketua DPRD Sumatera Barat sementara Desrio Putra mengatakan walau banyak anggota DPRD Sumbar yang baru bukan berarti mereka tidak memiliki kapasitas dalam berpolitik.
Mereka adalah orang yang pernah menjadi anggota DPRD di tingkat kota dan kabupaten. Ada juga yang telah matang di organisasi dan partai politik.
"Jangan khawatir tentang kapasitas, kita akan berupaya keras untuk bekerja maksimal dan lebih baik dari periode sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Desrio Putra jabat Ketua DPRD Sumbar sementara
Baca juga: Puluhan mahasiswa unjuk rasa saat pelantikan 65 anggota DPRD Sumbar
"Ini merupakan momentum yang tepat untuk berbenah agar hasil yang didapatkan nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumbar," kata dia di Padang, Rabu.
Baca juga: DPRD Papua Barat sewa hotel sebagai sekretariat sementara
Baca juga: 30 Anggota DPRD Pangkalpinang resmi dilantik
Menurutnya anggota DPRD Sumatera Barat periode sebelumnya kurang greget, kurang responsif dan kurang kritis dalam menjalan tiga tugas pokok dan fungsi utama mereka.
Menurut dia tidak ada prestasi yang menonjol ditunjukkan DPRD Sumbar di periode sebelumnya dibandingkan kontestasi politik di daerah lain.
Menurut dia hal ini bukan hanya tantangan bagi anggota DPRD Sumatera Barat yang baru namun juga bagi mereka yang petahana.
"Kalau tidak ada perubahan tentu Sumbar akan tetap stagnan," katanya.
Baca juga: Pansus Wagub DKI bakal dibentuk baru pasca dewan 2014-2019 demisioner
Untuk anggota DPRD Sumbar yang baru mereka juga harus mempersiapkan diri mereka untuk memahami tugas utama sebagai seorang legislator.
Ia mengakui mereka semua akan mengikuti Bimtek untuk menambah wawasan anggota DPRD namun hal itu merupakan sebuah sistem.
Semua itu, menurutnya sangat bergantung dengan aktor yakni manusianya sendiri.
"Kalau tidak ada komitmen atau motivasi berbeda maka hasilnya tidak akan maksimal," katanya
Sementara itu, Ketua DPRD Sumatera Barat sementara Desrio Putra mengatakan walau banyak anggota DPRD Sumbar yang baru bukan berarti mereka tidak memiliki kapasitas dalam berpolitik.
Mereka adalah orang yang pernah menjadi anggota DPRD di tingkat kota dan kabupaten. Ada juga yang telah matang di organisasi dan partai politik.
"Jangan khawatir tentang kapasitas, kita akan berupaya keras untuk bekerja maksimal dan lebih baik dari periode sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Desrio Putra jabat Ketua DPRD Sumbar sementara
Baca juga: Puluhan mahasiswa unjuk rasa saat pelantikan 65 anggota DPRD Sumbar
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019