mereka masih percaya dengan laki-lakiBengkulu (ANTARA) - Mardiani (49) aktivis perlindungan perempuan dan anak, pekerja sosial sekaligus politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menilai kalangan perempuan di daerah itu masih belum memilih perempuan sebagai wakilnya di parlemen.
"Saya lihat kalangan perempuan di sini belum memilih perempuan untuk menjadi wakilnya di parlemen baik untuk pemilihan DPRD kabupaten, provinsi maupun pusat. Hal ini bisa dilihat masih sedikitnya kaum perempuan yang duduk di parlemen," ujar Mardiani saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Padahal dengan memilih perempuan, kata dia, kaum emak-emak ini akan lebih mudah menyampaikan aspirasinya ke dewan baik yang menyangkut permasalahan perempuan maupun masalah lainnya melalui wakilnya itu.
Baca juga: DPR dorong pemenuhan kuota calon legislatif perempuan
Mardiani pada Pemilu 2019 mencalonkan diri dari PPP Dapil Rejang Lebong 2 yang meliputi Kecamatan Selupu Rejang, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi. Dari penghitungan suara sementara dirinya mendapatkan kurang dari 200 suara.
"Walaupun setiap hari saya bertemu dengan ibu-ibu dalam berbagai kegiatan, tetapi belum tentu mereka mau memilih perempuan, mereka masih percaya dengan laki-laki," tambah dia.
Perempuan kelahiran Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, 6 Oktober 1970, yang menikah dengan Haryono dan telah dikaruniai tiga orang anak ini tidak mau putus asa.
Kendati tidak mendapatkan suara dari masyarakat pemilih, ia mengaku akan terus memberikan pelayanan dan memperjuangkan nasib perempuan dan masyarakat miskin melalui berbagai program sosial maupun LSM yang digelutinya.
"Saya harapkan perempuan bisa menjadi Kartini yang sebenarnya, dan menjadikan Ibu Kartini sebagai panutan dalam era milenial saat ini. Perempuan Rejang Lebong harus bisa tampil di berbagai bidang dan memperjuangkan nasib kaumnya tanpa menyalahi kodratnya," urainya.
Wakil ketua DPC PPP Rejang Lebong yang aktif di organisasi keagamaan, konselor KDRT, pekerja sosial, anggota Women Crisis Center (WCC) Bengkulu, relawan PMI serta komandan SIBAT Rejang Lebong ini juga terpilih menjadi menjadi satu dari lima wakil Kabupaten Rejang Lebong untuk pemilihan relawan pelopor tingkat Provinsi Bengkulu 2019.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019