Flashmob ini sekaligus sosialisasi program-program PKS kepada masyarakat luasDepok (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Jawa Barat menggelar Flashmob sepanjang Jalan Margonda yang mencapai sekitar lima kilometer.
"Flashmob ini sekaligus sosialisasi program-program PKS kepada masyarakat luas," kata Koordinator Lapangan Flashmob Mustafa Kemal ketika ditemui di sela-sela aksi flashmob di Jalan Margonda, Sabtu.
Flash Mob dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan untuk melakukan suatu hal untuk menarik perhatian masyarakat.
Kemal mengatakan aksi flashmob ini diikuti oleh sekitar 600 kader PKS yang ada di Kota Depok.
"Kami semua kader kompak untuk melakukan sosialisasi program-program PKS. Kita satu jalau jika pilih PKS maka capres-cawapresnya Prabowo-Sandi," jelas Kemal yang merupakan kader PKS asal Sawangan.
Menurut Kemal aksi flashmob terpanjang baru pertama kali dilakukan, namun kalau di kecamatan kami, sering melakukan hal tersebut.
Dalam aksi flashmob ini para kader PKS sudah berdiri berjejer di sepanjang Jalan Margonda dengan memakai jubah dari kertas karton yang bertuliskan program PKS. Selain itu juga dimeriahkan dengan aksi ondel-ondel dan topeng Prabowo-Sandi.
Dalam jubah yang dipakai kader PKS dalam aksi flashmob ini tertulis program PKS. Untuk Indonesia adil makmur barokah kami akan perjuangkan perlindugan ulama, tokoh agama dan simbol agama.
Selain itu juga penghapusan pajak motor, Surat Izin Mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup dan bagi masyarakat yang penghasilannya di bawah 8 juta maka akan bebas pajak.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019