Kita sudah berkali-kali menyampaikan marilah kita beretika di dalam berinternetJakarta (ANTARA News) - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo bersama Cawapres pasangannya KH. Ma'ruf Amin kembali mengingatkan masyarakat untuk beretika dalam dunia digital.
"Kita sudah berkali-kali menyampaikan marilah kita beretika di dalam berinternet," kata Jokowi usai makan siang bersama di kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng Jakarta pada Jumat.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, masyarakat diharapkan tidak membuat rekayasa gambar yang menjengkelkan orang lain.
Dia menjelaskan perlunya tata krama di dalam memanfaatkan media sosial. Hal itu agar dapat mencegah sebaran fitnah, hoax, maupun rekayasa gambar yang memiliki dampak negatif.
"Bukan yang menjengkelkan, bukan yang membuat orang menjadi benci, janganlah. Stop itu, stop itu," kata Jokowi.
Sementara itu, Ma'ruf menjelaskan dirinya menyerahkan dugaan kasus sebaran rekayasa video ucapan perayaan Hari Natal kepada kepolisian.
"Itu nanti kita serahkan kepada pihak yang berwajib atau polisi," jelas Ma'ruf yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jokowi memenuhi undangan Ma'ruf untuk makan siang di kediamannya. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas kondisi perpolitikan terkini, salah satunya tentang survei elektabilitas.
Baca juga: Pecel jadi menu makan siang Jokowi-KH Ma'ruf Amin
Baca juga: Jokowi penuhi undangan makan siang Ma'ruf Amin
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018