Elite KIM merapat ke rumah Prabwo jelang pengumuman resmi Pilpres

Ini buka puasa, sekaligus monitor hasil KPU

Jakarta (ANTARA) - Elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Ketua Umum Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai merapat ke kediaman Prabowo Subianto, Rabu petang jelang pengumuman resmi Pilpres 2024 dari KPU.

Dari pantauan di lokasi, terlihat Airlangga Hartarto hadir sekitar pukul 18.56 WIB di kediaman Prabowo yang berada di kawasan Jl. Kartanegara, Jakarta Selatan.

Setelah itu beberapa menit kemudian terlihat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga terlihat datang ke rumah Prabowo.

Jelang beberapa saat setelah kedatangan Zulkfili Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra juga terlihat hadir ke rumah Prabowo.

Usai meladeni beberapa pertanyaan wartawan, tepat pukul 19.10 WIB Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga ikut merapat ke kediaman Prabowo.

Tidak banyak yang dikatakan para petinggi partai itu terkait mendatangi rumah Prabwo Subianto.

"Ini buka puasa, sekaligus monitor hasil KPU," kata Airlangga kepada awak media.

Baca juga: Gerindra yakin kubu Prabowo-Gibran siap hadapi gugatan MK 

Baca juga: Elite partai tiba di rumah Prabowo hadiri forum ketum KIM

Baca juga: Budi Arie legawa jika tidak dijadikan menteri di era Prabowo-Gibran

Kedatangannya pun diakui Airlangga bukan untuk membahas kursi menteri untuk Golkar di kabinet selanjutnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU, Prabowo-Gibran berhasil menang di semua provinsi kecuali Aceh dan Sumatera Barat.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Kemudian pada pemilu legislatif diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.