Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur mendistribusikan logistik Pemilu 2024 lebih awal di wilayah kecamatan yang terjauh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seiring dengan kondisi geografis dan cuaca ekstrem.
"Pada 10 Februari 2024 memang dilakukan pendistribusian logistik secara serentak di tingkat nasional, namun kami sudah mengajukan izin secara khusus untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 lebih awal," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in saat pemberangkatan logistik pemilu di gudang KPU Jember, Sabtu.
Bupati Jember Hendy Siswanto, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Dandim 0824 Letkol Inf. Rahmat Cahyo Dinarso dan forkopimda lainnya juga hadir dalam kegiatan pelaksanaan distribusi logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Jember.
"Saat ini kami sudah memasuki pendistribusian logistik tahap ketiga yakni distribusi kotak suara, surat suara dan perlengkapan lainnya lengkap ke panitia pemilihan kecamatan (ppk) dengan pengawalan aparat kepolisian yang ketat," tuturnya.
Ia menjelaskan distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember sudah mencapai sekitar 95 persen, sehingga dipastikan tuntas dalam sehari atau dua hari ke depan.
"Kami usahakan seluruh logistik bisa terdistribusi ke 31 kecamatan paling lambat pada Minggu (11/2) karena hanya tinggal kecamatan di kawasan kota saja atau terdekat dari gudang kpu," katanya.
KPU Jember, lanjut dia, sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah mana saja yang mendapat prioritas pendistribusian logistik pemilu lebih awal karena lokasinya sangat jauh.
"Berdasarkan data, sebanyak 26.067 logistik pemilu di lima kotak suara sudah didistribusikan secara bertahap. Hari ini distribusi logistik ke Kecamatan Rambipuji, Sukorambi, Panti, dan Arjasa," ujarnya.
Syai'in optimistis distribusi logistik pemilu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan pihaknya juga sudah mengantisipasi cuaca ekstrem saat dilaksanakan pendistribusian logistik.
"Semuanya sudah diantisipasi karena ada lapisan plastik ganda di dalam dan luar kotak suara, kemudian truk pengangkut logistik juga sudah menggunakan terpal berlapis untuk mengantisipasi cuaca ekstrem," katanya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara pemilu dan aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya untuk mengawal Pemilu 2024 agar tetap aman kondusif.
"Saya berharap penyelenggara pemilu juga mengantisipasi logistik yang mudah rusak apabila terkena air saat dilakukan pendistribusian ke sejumlah kecamatan," tuturnya.
Berdasarkan data KPU, jumlah warga yang masuk DPT Pemilu 2024 di Jember sebanyak 1.972.216 orang, terdiri atas 997.449 orang pemilih perempuan dan 974.767 orang pemilih laki-laki yang tersebar di 248 desa/kelurahan dengan 7.706 tempat pemungutan suara (tps).
Baca juga: KPU Asmat mulai distribusikan logistik ke distrik terluar
Baca juga: Batanghari siagakan alat berat perlancar distribusi logistik Pemilu
"Pada 10 Februari 2024 memang dilakukan pendistribusian logistik secara serentak di tingkat nasional, namun kami sudah mengajukan izin secara khusus untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 lebih awal," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in saat pemberangkatan logistik pemilu di gudang KPU Jember, Sabtu.
Bupati Jember Hendy Siswanto, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Dandim 0824 Letkol Inf. Rahmat Cahyo Dinarso dan forkopimda lainnya juga hadir dalam kegiatan pelaksanaan distribusi logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Jember.
"Saat ini kami sudah memasuki pendistribusian logistik tahap ketiga yakni distribusi kotak suara, surat suara dan perlengkapan lainnya lengkap ke panitia pemilihan kecamatan (ppk) dengan pengawalan aparat kepolisian yang ketat," tuturnya.
Ia menjelaskan distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember sudah mencapai sekitar 95 persen, sehingga dipastikan tuntas dalam sehari atau dua hari ke depan.
"Kami usahakan seluruh logistik bisa terdistribusi ke 31 kecamatan paling lambat pada Minggu (11/2) karena hanya tinggal kecamatan di kawasan kota saja atau terdekat dari gudang kpu," katanya.
KPU Jember, lanjut dia, sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah mana saja yang mendapat prioritas pendistribusian logistik pemilu lebih awal karena lokasinya sangat jauh.
"Berdasarkan data, sebanyak 26.067 logistik pemilu di lima kotak suara sudah didistribusikan secara bertahap. Hari ini distribusi logistik ke Kecamatan Rambipuji, Sukorambi, Panti, dan Arjasa," ujarnya.
Syai'in optimistis distribusi logistik pemilu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan pihaknya juga sudah mengantisipasi cuaca ekstrem saat dilaksanakan pendistribusian logistik.
"Semuanya sudah diantisipasi karena ada lapisan plastik ganda di dalam dan luar kotak suara, kemudian truk pengangkut logistik juga sudah menggunakan terpal berlapis untuk mengantisipasi cuaca ekstrem," katanya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara pemilu dan aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya untuk mengawal Pemilu 2024 agar tetap aman kondusif.
"Saya berharap penyelenggara pemilu juga mengantisipasi logistik yang mudah rusak apabila terkena air saat dilakukan pendistribusian ke sejumlah kecamatan," tuturnya.
Berdasarkan data KPU, jumlah warga yang masuk DPT Pemilu 2024 di Jember sebanyak 1.972.216 orang, terdiri atas 997.449 orang pemilih perempuan dan 974.767 orang pemilih laki-laki yang tersebar di 248 desa/kelurahan dengan 7.706 tempat pemungutan suara (tps).
Baca juga: KPU Asmat mulai distribusikan logistik ke distrik terluar
Baca juga: Batanghari siagakan alat berat perlancar distribusi logistik Pemilu
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024