Medan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, secara intensif mengawal distribusi logistik pemilu 2024 hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memastikan semua kebutuhan saat pemungutan suara dalam kondisi baik dan benar.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Madina Bambang Saswanda Harahap di Panyabungan, Kamis, mengatakan dalam pengawasan distribusi logistik tersebut, pihaknya melibatkan personel panitia pengawas (Panwas) kecamatan, Panwas kelurahan dan pengawas TPS.
"Itu semua dilakukan demi memastikan semua dapat terdistribusi dengan baik dan benar. Kita ingin semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua petugas pengawas kami harapkan dapat bekerja maksimal," katanya.
Dai mengatakan Bawaslu Madina juga sudah menyiapkan sebanyak 1.417 pengawas TPS untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu 14 Februari 2024.
"Jumlah pengawas TPS di Madina sebanyak 1.417 orang atau sesuai dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan oleh KPU Madina sebanyak 1.417 yang tersebar di 404 desa," katanya.
Ia menjelaskan pengawas TPS tersebut ditugaskan untuk melakukan pengawasan guna memastikan TPS berjalan dengan lancar mulai dibuka sampai di tutup.
Sebelum diterjunkan melakukan pengawasan di TPS, kata Bambang, mereka lebih dahulu diberikan bimbingan sebagai upaya penguatan pemahaman terkait tugas-tugas selama menjalani pengawasan di TPS, termasuk juga saat mengawasi proses penghitungan suara.
"Setelah selesai melakukan tugasnya, mereka juga diharuskan memberikan laporan pantauan di lapangan. Kita harapkan semuanya berjalan baik-baik saja sebagaimana yang kita harapkan. Kepada masyarakat juga kita harapkan dapat berpartisipasi melakukan pengawasan agar pemilu benar-benar berjalan dengan baik," katanya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Madina Bambang Saswanda Harahap di Panyabungan, Kamis, mengatakan dalam pengawasan distribusi logistik tersebut, pihaknya melibatkan personel panitia pengawas (Panwas) kecamatan, Panwas kelurahan dan pengawas TPS.
"Itu semua dilakukan demi memastikan semua dapat terdistribusi dengan baik dan benar. Kita ingin semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua petugas pengawas kami harapkan dapat bekerja maksimal," katanya.
Dai mengatakan Bawaslu Madina juga sudah menyiapkan sebanyak 1.417 pengawas TPS untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu 14 Februari 2024.
"Jumlah pengawas TPS di Madina sebanyak 1.417 orang atau sesuai dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan oleh KPU Madina sebanyak 1.417 yang tersebar di 404 desa," katanya.
Ia menjelaskan pengawas TPS tersebut ditugaskan untuk melakukan pengawasan guna memastikan TPS berjalan dengan lancar mulai dibuka sampai di tutup.
Sebelum diterjunkan melakukan pengawasan di TPS, kata Bambang, mereka lebih dahulu diberikan bimbingan sebagai upaya penguatan pemahaman terkait tugas-tugas selama menjalani pengawasan di TPS, termasuk juga saat mengawasi proses penghitungan suara.
"Setelah selesai melakukan tugasnya, mereka juga diharuskan memberikan laporan pantauan di lapangan. Kita harapkan semuanya berjalan baik-baik saja sebagaimana yang kita harapkan. Kepada masyarakat juga kita harapkan dapat berpartisipasi melakukan pengawasan agar pemilu benar-benar berjalan dengan baik," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024