pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Aksi lanjutan 22 Mei di gedung DPRD Sumut

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Masa aksi dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat memadati Jalan Imam Bonjol Medan tepatnya di depan gedung DPRD Sumut, Jumat (24/5) (Antara Sumut/ Nur Aprilliana Br Sitorus)

Medan (ANTARA) - Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumatera Utara, kembali menggelar aksi penolakan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Sumatera Utara.

Aksi sebelumnya dilakukan pada Selasa (21/5) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian berlanjut pada Rabu (22/5) di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara.

Aksi kemudian dilanjutkan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), pada Jumat (24/5).

Sekitar pukul 15.00 WIB, masa aksi tiba di depan Gedung DPRD Sumut tepatnya di Jalan Imam Bonjol Medan.

Mereka datang dengan berjalan kaki dari Masjid Raya Al-Mashun, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, sambil mengibarkan Bendera Merah Putih dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.

Aksi unjuk rasa ribuan massa ini menyebabkan Jalan Imam Bonjol terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Adapun jalan di kawasan Gedung DPRD Sumut yang dialihkan adalah arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Kapten Maulana Lubis hingga ke arah Jalan Raden Saleh.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Perdana diarahkan ke Jalan Kejakasaan hingga ke Jalan WR. Supratman. Begitu juga dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Pengadilan diarahkan ke Jalan Kejaksaan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut agar memilih jalan alternatif.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan," katanya.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
DKPP gelar sidang pemeriksaan pelanggaran etik Bawaslu Surabaya Sebelumnya

DKPP gelar sidang pemeriksaan pelanggaran etik Bawaslu Surabaya

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat Selanjutnya

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat