pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

TKN apresiasi langkah BPN ke jalur konstitusi

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo), Rizal Mallarangeng. (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Tim Kemenangan Nasional (TKN) mengapresiasi langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyelesaikan permasalahan pemilu melalui jalur konstitusi.

"Kita menghargai sekarang Tim BPN menempuh jalur konstitusi, itulah jalur yang telah ditetapkan," ujar tim penugasan khusus TKN, Rizal Mallarangeng, dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Dengan melakukan penyelesaian persoalan lewat Mahkamah Konstitusi, menurut Rizal, persoalan dapat lebih terbuka dan dibahas oleh para ilmuwan profesional.

"Dengan kepala dingin dalam ruang yang menyenangkan, bukan dengan membakar bukan dengan berteriak, bukan dengan ujaran-ujaran kebencian, itulah kematangan sebuah bangsa," kata Rizal.

Namun, TKN menyayangkan sikap Prabowo - Sandi yang dinilai abai terhadap aksi demo yang berujung ricuh pada 21-22 Mei.

"Kami menyayangkan sikap pak Prabowo-Sandi yang tentunya kemarin abai terhadap situasi yang tengah berlangsung," ujar direktur program TKN, Ario Bima, dalam kesempatan yang sama.

Lebih dari itu, TKN juga menyayangkan aksi kericuhan tersebut terjadi saat bulan suci Ramadhan.

TKN meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, memberikan apresiasi dan rasa percaya mereka kepada pihak berwenang untuk bisa menegakkan hukum sesuai dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.

TKN juga mengapresiasi sikap tegas presiden RI Joko Widodo sebagai kepala negara dalam menghadapi situasi yang berkembang.

"Sikap tegas Joko Widodo tersebut penting terhadap tegaknya hukum dan keselamatan bangsa dan negara," kata Ario.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Gerindra investigasi ambulans berisi batu Sebelumnya

Gerindra investigasi ambulans berisi batu

Rektor UII harap MK berani putuskan sengketa pemilu demi demokrasi Selanjutnya

Rektor UII harap MK berani putuskan sengketa pemilu demi demokrasi