pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Massa bersenjata bambu runcing datangi Mapolres Pamekasan

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Demo massa bersenjata bambu runcing di Mapolres Pamekasan, ricuh, sehingga polisi terpaksa membubarkan dengan tembakan gas air mata, Rabu (22/5). (Abd Aziz)
Di Pamekasan ini, polres adalah mitra, dan angota polisi yang ada di sini kebanyakan warga Pamekasan
Pamekasan (ANTARA) - Massa bersenjata bambu runcing dan pentungan yang berjumlah ribuan orang, Rabu, sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi Mapolres Pamekasan, Jawa Timur.

Massa yang datang dari wilayah utara Pamekasan ini, datang ke Mapolres di jalan stadion dengan berjalan kaki dari area Monumen Arek Lancor yang berjarak sekitar 500 meter.

Selain membawa bambu runcing dan pentungan, beberapa orang di antaranya juga membawa botol dan batu. Bahkan satu mobil pikap berisi batu, tapi tidak dibawa ke Mapolres Pamekasan.

Massa pendukung Prabowo ini mengaku sengaja datang ke Mapolres Pamekasan sebagai bentuk solidaritas atas kematian pendukung Prabowo di Jakarta.

"Kami tidak terima dan kami meminta Polres Pamekasan di sini ikut bertanggung jawab atas kejadian di Jakarta," kata korlap aksi itu KH Jauhar.

Awalnya, aksi massa itu berlangsung tertib, meski semua peserta membawa bambu runcing dan pentungan.

Kapolres AKBP Teguh Wibowo menemui secara langsung massa pengunjung rasa. Ia menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi massa ke Kapolri melalui Polda Jatim.

"Di Pamekasan ini, polres adalah mitra, dan angota polisi yang ada di sini kebanyakan warga Pamekasan," kata kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres dan Koordinator Lapangan massa pengunjuk rasa Kiai Jauhar berdiri diatas mobil polisi dan sama-sama menenangkan massa.

Massa selanjutnya mulai bergerak untuk membubarkan diri. Namun karena ada provokasi, maka situasi menjadi memanas.

Massa pengunjuk rasa yang hendak pulang, berbalik melempari polisi dengan batu dan botol.

Provokaasi ini memicu aksi pengunjuk rasa lainnya, sehingga suasananya semakin tegang.

Imbauan yang disampaikan kapolres agar massa tenang, tidak diindahkan, sehingga pasukan Brimob Polda Jatim terpaksa memukul mundur massa pengunjuk rasa.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Aa Gym : Hentikan tindakan yang bisa memecah belah bangsa Sebelumnya

Aa Gym : Hentikan tindakan yang bisa memecah belah bangsa

Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten Selanjutnya

Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten