Rekapitulasi nasional, Prabowo-Sandi unggul di Banten dan NTB

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri), Ketua Bawaslu Abhan (kanan), para Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (kiri) dan Wahyu Setiawan (kedua kanan) menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5/2019). KPU kembali menggelar rapat pleno tersebut untuk tujuh provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Banten, NTB, dan Sulawesi Tenggara. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp).

Jakarta (ANTARA) - Hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Provinsi Banten dan Nusa Tenggara Barat menunjukkan keunggulan pasangan Calon Presiden-Calon Wapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas Jokowi-Ma'ruf Amin pada dua provinsi tersebut.

Berdasarkan data rekapitulasi nasional oleh KPU RI, di Jakarta, Rabu, di Banten perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 2.537.524, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 4.059.514 suara.

Jumlah hak pilih di Banten sebanyak 8.517.339 pemilih, sementara pengguna hak pilih sebesar 6.791.166 pemilih. Total suara sah sebanyak 6.597.038, dan suara tidak sah 194.128.

Sedangkan di NTB, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 951.242 suara, dan Prabowo-Sandi memperoleh 2.011.319 suara.

Total hak pilih di NTB sebesar 3.792.056 pemilih, sementara pengguna hak pilih sebanyak 3.040.686 orang. Total suara sah sebesar 2.962.561, dan suara tidak sah 78.125 orang.

Sejak Jumat (11/5) hingga Rabu malam, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi nasional untuk 26 provinsi. Proses rekapitulasi terus dilakukan hingga target penyelesaian 22 Mei 2019.

Pewarta:
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Rekapitulasi nasional, Jokowi-Ma'ruf unggul di Riau Sebelumnya

Rekapitulasi nasional, Jokowi-Ma'ruf unggul di Riau

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS