pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Jokowi-Amin menang mutlak di 16 kabupaten di NTT

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Suasana pleno tingkat Provinsi NTT. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
Kupang (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin menang mutlak di 16 dari 22 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), sekaligus memimpin perolehan suara sementara dalam pemilu presiden 17 April 2019.

Perolehan suara sementara itu terungkap pada hari kelima rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Kupang, Sabtu.

Dari perolehan suara sementara ini, pasangan Jokowi-Amin meraih 1.641.250 suara, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hanya meraih 187.971 suara.

Perolehah suara ini dari jumlah suara sah sebanyak 1.829.221 suara dan suara tidak sah sebanyak 30.711 suara.

Data perolehan suara sementara ini merupakan hasil pleno 16 kabupaten yakni Kabupaten Malaka dan Manggarai Timur, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Nagekeo, Ende, Ngada, Sumba Timur, Sumba Barat, Rote Ndao dan Kabupaten Manggarai Barat, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan (TTS).

Dari 16 kabupaten yang sudah selesai pleno tingkat provinsi itu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyumbang suara terbesar untuk pasangan Jokowi-Amin yakni 230.740 suara.

Disusul Kabupaten Kupang 180.525 suara, Sumba Barat Daya 174.495 suara, Manggarai Timur 151.326 suara, Kabupaten Ende 147.946 suara dan Manggarai Barat 138.724 suara.

Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU NTT, Thomas Doho itu didamping empat komisioner lainnya yakni Yosafat Koli, Lodowyk Fredeik, Yefry Galla dan Vincent Diaz.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Perindo dinilai kalah kreatif dengan PSI pada Pemilu 2019 Sebelumnya

Perindo dinilai kalah kreatif dengan PSI pada Pemilu 2019

Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten Selanjutnya

Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten