"Kami selaku pemerintah dalam hal ini Pemprov Banten, sangat mengapresiasi kinerja pihak penyelenggara Pemilu. Di Banten pelaksanan Pemilu tahun ini cukup luar biasa. Baik masyarakat maupun pihak penyelenggara mamapu menyatukan sinergisitas, sehingga Pemilu dapat berjalan lancar," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai diskusi bersama sejumlah tokoh Banten, di Serang, Jumat.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi menyampikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara Pemilu 2019, aprat keamanan dan seluruh masyarakat Banten, dimana pelaksaanan di Banten dapat berjalan lancar, aman, damai dan kondusif.
Sementara itu, sejumlah tokoh di Banten, seperti Ketua MUI Provinsi Banten A M Romly, Ketua Paguyuban Urang Banten (PUB) Taufikqurohman Ruki, dan Tokoh Banten H. Embay Mulya Sarif turut mengapresiasi atas terselenggaranya pesta demokrasi di Banten yang berjalan aman damai dan kondusif.
"Kami para tokoh di Banten sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Pemilu di Banten pada waktu lalu. Pemilu dapat berjalan aman, damai dan kondusif," kata Ketua MUI Banten, A M Romly kepada wartawan.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih terhadap para penyelengara, baik itu KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS dan TNI-Polri, dimana pesta demokrasi kali ini sangat baik dalam pelaksanaannya.
"Kami berpesan kepa seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Banten, agar tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah mencerna isu-isu hoax pasca pemilu. Mari kita jujung tinggi azas demokrasi, dan mari kita tunggu keputusan final dari KPU dengan ramah dan santun," kata Romly.
Tokoh masyarakat yang juga aktivis pembentukan Provinsi Banten H Embay Mulya Syarif mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pemilu di Banten, mulai dari petugas PPS, KPPS, PPK, KPUD Bawaslu, Aparat TNI-Polri dan seluruh masyarakat Banten yang telah sukses menyelenggarakan pemilu, baik pileg maupun pilpres.
Menurut Embay, hasil pesta demokrasi di Banten dapat terselenggara dengan sangat baik dan berjalan aman, tenang serta tentram, seluruh tahapan Pleno di Tingkat PPK, sudah selesai semuanya. Kalaupun ada kendala di lapangan karena masalah alam dan tekhnis, namun itu semua sudah mampu di selesaikan oleh para penyelenggara pemilu, serta di setuju oleh para saksi saksi dan badan pengawas pemilu.
"Adapun kemudian hasilnya, mari kita tunggu hasil dari mekanisme yang telah ditentukan pemerintah, yaitu hasil manual keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umun (KPU)," kata Embay Mulya Syarif.
Ia menambahkan, jika memang nanti setelah ada keputusan resmi dari KPU, dan ada yang tidak puas, maka dipersilahkan melalui mengajukan keberatan prosesnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Apapun hasilnya kita bisa terima, karena pada dasarnya yang menentukan itu adalah Allah SWT. Siapapun nanti yang jadi pemimpin itu kehendak Allah SWT, tidak ada yang lain-lain," kata Embay Mulya Syarif.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
