Baubau (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menerjunkan sebanyak 130 personel dalam pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara yang digelar KPU, Rabu.

Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno mengatakan, sistem pengamanan rapat pleno itu tidak hanya dilakukan di titik-titik jalan masuk ke lokasi pleno tetapi di dalam gedung kegiatan pun dijaga aparat.

"Jadi bukan hanya titik-titik jalan masuk ke lokasi pleno, tetapi juga kita siapkan personel untuk mengamankan petugas KPU, Bawaslu dan saksi-saksi di dalam pleno," ujarnya.

Dikatakan, sistem pengamanan dan pemeriksaan sebelum masuk ke dalam lokasi pleno itu sebagai upaya untuk keamanan dan kenyamanan petugas-petugas atau saksi-saksi yang mengikuti rapat pleno itu.

"Pada prinsipnya kita mengamankan bukan hanya kegiatannya, tetapi bendanya maupun orangnya atau petugas KPU, Bawaslu dan saksi-saksi," ujarnya.

Dia juga mengatakan, dalam mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan, kata Hadi, pihaknya juga telah menyiapkan satu unit kapal yang dapat digunakan, karena melihat lokasi pleno yang kebetulan berada dekat laut dan hanya terdapat satu pintu masuk.

"Karena mengingat Hotel Mira ini jalan masuknya hanya satu akses saja, sehingga kita menyiapkan satu armada kapal," katanya.

Pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dijadwalkan hingga 7 Mei 2019, kata dia, diharapkan dapat cepat selesai satu atau dua hari ke depan hingga nantinya pengamanannya ke tingkat provinsi.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019