Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus belum kami akumulasikan," ujarnya.
Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengungkapkan partisipasi pemilih di daerah itu berdasarkan hasil pemungutan suara 17 April 2019 mendekati 80 persen.

Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 jauh lebih banyak dibanding pilkada tahun 2018.

Berdasarkan hitungan sementara KPU Tanjungpinang, kata dia, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendekati 80 persen dari 151.072 orang, jauh lebih banyak dibanding Pilkada Tanjungpinang 2018 yang hanya 53 persen, dan Pemilu Presiden 2014 sebanyak 63 persen.

"Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus belum kami akumulasikan," ujarnya.

Aswin menilai, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 tergolong tinggi dibanding daerah lainnya. Sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu dan peran serta masyarakat, pers dan unsur lainnya dinilainnya berhasil.

Caleg dan partai politik pun memiliki peranan yang besar mendorong pemilih menggunakan hak suaranya.

Selain itu, menurut dia, cuaca juga cerah sehingga warga berduyun-duyun menggunakan hak suaranya, meski sebelumnya BMKG Tanjungpinang memprakirakan akan hujan saat pencoblosan.

"Jumlah TPS di Tanjungpinang sebanyak 567 buah. Saat ini tinggal sekitar 100 TPS di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang belum selesai dilakukan rekapitulasi suara," katanya.

Aswin mengatakan, caleg DPRD Tanjungpinang yang memperoleh suara terbanyak di dapil Bukit Bertari dan dapil Tanjungpinang Kota-Bukit Bestari sudah diketahui. Sementara petugas PPS dan PPK masih merekapitulasi perolehan suara caleg DPRD Tanjungpinang dapil Tanjungpinang Timur.

"Untuk tiga kecamatan di Tanjungpinang, suara terbanyak yang diperoleh capres dan cawapres juga sudah diketahui. Sementara caleg DPRD Provinsi Kepri masih ada yang berjuang," katanya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019