Ngawi (ANTARA) - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara dalam pemilu 2019 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berdasarkan hasil "real count" yang dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.
"Ini data riil yang kami himpun dari masing-masing desa dan kecamatan," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Yoni Wasono, kepada wartawan, Kamis.
Berdasarkan hasil "real count" Kesbangpol Ngawi hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, jumlah suara masuk sudah mencapai 47,91 persen atau sekitar 337.780 suara dari total pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) 705.092 jiwa.
Dari jumlah tersebut, diketahui suara sah untuk pemilihan presiden (pilpres) mencapai 96,63 persen atau sebanyak 326.392 suara. Sisanya yang 3,37 persen dinyatakan tidak sah.
Dari jumlah suara sah tersebut, Jokowi-Ma’ruf meraih sebanyak 255.606 suara atau 78,31 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 73.534 suara atau 21,69 persen.
Ia menjelaskan, hasil penghitungan yang dilakukan jajarannya tersebut adalah "real count", bukan hitung cepat. Data tersebut dihimpun dari data C1 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Ngawi yang sudah dilaporkan ke desa dan kecamatan.
"Ini masih data sementara. Sebab datanya belum masuk semuanya. Memang ini hitung cepat, tapi real, langsung dari TPS," kata dia.
Yoni menjelaskan, hingga Rabu malam pukul 21.00 WIB, sudah ada 17 dari total 19 kecamatan di Ngawi yang telah mengirimkan data. Namun, penghitungan belum mencapai seratus persen.
"Nanti, jika semua data sudah masuk, baru bisa diketahui perolehan suara riil-nya dari kedua pasangan," kata dia.
"Ini data riil yang kami himpun dari masing-masing desa dan kecamatan," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Yoni Wasono, kepada wartawan, Kamis.
Berdasarkan hasil "real count" Kesbangpol Ngawi hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, jumlah suara masuk sudah mencapai 47,91 persen atau sekitar 337.780 suara dari total pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) 705.092 jiwa.
Dari jumlah tersebut, diketahui suara sah untuk pemilihan presiden (pilpres) mencapai 96,63 persen atau sebanyak 326.392 suara. Sisanya yang 3,37 persen dinyatakan tidak sah.
Dari jumlah suara sah tersebut, Jokowi-Ma’ruf meraih sebanyak 255.606 suara atau 78,31 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 73.534 suara atau 21,69 persen.
Ia menjelaskan, hasil penghitungan yang dilakukan jajarannya tersebut adalah "real count", bukan hitung cepat. Data tersebut dihimpun dari data C1 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Ngawi yang sudah dilaporkan ke desa dan kecamatan.
"Ini masih data sementara. Sebab datanya belum masuk semuanya. Memang ini hitung cepat, tapi real, langsung dari TPS," kata dia.
Yoni menjelaskan, hingga Rabu malam pukul 21.00 WIB, sudah ada 17 dari total 19 kecamatan di Ngawi yang telah mengirimkan data. Namun, penghitungan belum mencapai seratus persen.
"Nanti, jika semua data sudah masuk, baru bisa diketahui perolehan suara riil-nya dari kedua pasangan," kata dia.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
