Magelang (ANTARA) - Warga kawasan Gunung Merapi dan Merbabu di Dusun Keron dan Nglulang, Desa Krogowanan, Kabupaten Magelang, Jateng antusias memberikan suara Pemilu 2019 di tempat pemungutan suara (TPS) dengan berbagai karya instalasi kesenian tradisional desa setempat, Rabu.
Mereka tampak antre secara tertib, mencoblos di TPS 13 Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan dengan TPS yang dihiasi berbagai wayang motif serangga karya seniman setempat yang juga ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS itu, Sujono.
Para seniman petani setempat yang tergabung dalam Sanggar Saujana Keron pimpinan Sujono salah satu basis kuat seniman petani Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang (Merapi, Merbabu. Andong, Sumbing, dan Menoreh).
Pintu masuk TPS dengan jumlah pemilih yang terdaftar 224 orang dari RT 1, 2, 3, dan 4, dihiasi dengan gapura dari anyaman belarak, sedangkan para petugas KPPS, yakni Sujono (ketua), dan Anton Prabowo, Gigih Sulistiyono, Afif, Umar Yulianto, Sunarti, Asri Asih (anggota) mengenakan pakaian adat Jawa, seperti surjan, belangkon, bebet, kebaya, dan sanggul.
Berbagai motif wayang serangga yang menjadi instalasi seni di TPS itu, antara lain belalang, kunang, yongket, wereng, rayap.
"Dalam pemilihan ini, wayang serangga ini menjadi simbol atas keragaman dan perbedaan yang harus kita hormati antarwarga," kata Sujono yang juga salah satu pimpinan tinggi Komunitas Lima Gunung.
Ia menjelaskan tentang gagasan membuat TPS dengan instalasi seni berbahan alam yang sebagai daya pikat warga agar bergembira dan tetap menjunjung semangat kebersamaan sebagai warga desa dalam mengikuti pesta demokrasi tahun ini.
"TPS dibikin nuansa indah ini, dengan wayang simbol kebersamaan, wayang yang aneka motif dan ragam," ucap dia.
Di TPS 15 Dusun Nglulang, Desa Krogowanan, berhimpitan dengan TPS 13 Keron, tempat itu bernuansa kuat instalasi seni berupa topeng-topeng kayu yang ditempelkan di berbagai tempat.
Seorang anggota KPPS setempat yang juga anggota Sanggar Saujana Keron, Bambang, adalah seniman pembuat topeng kayu.
Berbagai karya topengnya digunakan untuk instalasi seni TPS dusunnya.
Pemilih juga antusias dan antre secara tertib di TPS 15 Nglulang dengan ketua KPPS Kardanun dan total jumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih 192 orang.
Para petugas KPPS setempat juga mengenakan pakaian adat Jawa tampak melayani dengan ramah dan santun kepada warga yang hendak mencoblos.
Tidak jauh dari TPS 15, terdapat TPS 14 Nglulang dengan warga yang antusias mengikuti pemungutan suara.
Ketua KPPS 15 Dusun Nglulang Kardanun menjelaskan anggota dan warga setempat menyemarakkan pemilu dengan menghias TPS menggunakan karya seni berupa topeng kayu dan hiasan berbahan alam lainnya.
"Menyemarakkan pemilihan pilpres, pileg ini, supaya masyarakat tidak jenuh," katanya.
Baca juga: KPU: partisipasi warga Kabupaten Magelang 80,1 persen
Baca juga: Nafa Urbach penuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Magelang
Mereka tampak antre secara tertib, mencoblos di TPS 13 Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan dengan TPS yang dihiasi berbagai wayang motif serangga karya seniman setempat yang juga ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS itu, Sujono.
Para seniman petani setempat yang tergabung dalam Sanggar Saujana Keron pimpinan Sujono salah satu basis kuat seniman petani Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang (Merapi, Merbabu. Andong, Sumbing, dan Menoreh).
Pintu masuk TPS dengan jumlah pemilih yang terdaftar 224 orang dari RT 1, 2, 3, dan 4, dihiasi dengan gapura dari anyaman belarak, sedangkan para petugas KPPS, yakni Sujono (ketua), dan Anton Prabowo, Gigih Sulistiyono, Afif, Umar Yulianto, Sunarti, Asri Asih (anggota) mengenakan pakaian adat Jawa, seperti surjan, belangkon, bebet, kebaya, dan sanggul.
Berbagai motif wayang serangga yang menjadi instalasi seni di TPS itu, antara lain belalang, kunang, yongket, wereng, rayap.
"Dalam pemilihan ini, wayang serangga ini menjadi simbol atas keragaman dan perbedaan yang harus kita hormati antarwarga," kata Sujono yang juga salah satu pimpinan tinggi Komunitas Lima Gunung.
Ia menjelaskan tentang gagasan membuat TPS dengan instalasi seni berbahan alam yang sebagai daya pikat warga agar bergembira dan tetap menjunjung semangat kebersamaan sebagai warga desa dalam mengikuti pesta demokrasi tahun ini.
"TPS dibikin nuansa indah ini, dengan wayang simbol kebersamaan, wayang yang aneka motif dan ragam," ucap dia.
Di TPS 15 Dusun Nglulang, Desa Krogowanan, berhimpitan dengan TPS 13 Keron, tempat itu bernuansa kuat instalasi seni berupa topeng-topeng kayu yang ditempelkan di berbagai tempat.
Seorang anggota KPPS setempat yang juga anggota Sanggar Saujana Keron, Bambang, adalah seniman pembuat topeng kayu.
Berbagai karya topengnya digunakan untuk instalasi seni TPS dusunnya.
Pemilih juga antusias dan antre secara tertib di TPS 15 Nglulang dengan ketua KPPS Kardanun dan total jumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih 192 orang.
Para petugas KPPS setempat juga mengenakan pakaian adat Jawa tampak melayani dengan ramah dan santun kepada warga yang hendak mencoblos.
Tidak jauh dari TPS 15, terdapat TPS 14 Nglulang dengan warga yang antusias mengikuti pemungutan suara.
Ketua KPPS 15 Dusun Nglulang Kardanun menjelaskan anggota dan warga setempat menyemarakkan pemilu dengan menghias TPS menggunakan karya seni berupa topeng kayu dan hiasan berbahan alam lainnya.
"Menyemarakkan pemilihan pilpres, pileg ini, supaya masyarakat tidak jenuh," katanya.
Baca juga: KPU: partisipasi warga Kabupaten Magelang 80,1 persen
Baca juga: Nafa Urbach penuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Magelang
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
