pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

F-Golkar: Pemilu bukan sekedar damai namun berintegritas

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Peluncuran bukunya bertajuk "Pemilu Damai, Berintegritas, dan Menyejahterakan", di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin. (Imam B)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa menilai pelaksanaan Pemilu bukan sekedar harus damai namun berintegritas, yaitu tidak ada politik uang, jujur dan adil.

"Fraksi Golkar MPR RI melalui buku ini mengajak masyarakat untuk memilih dan memilah kontestan mana yang menempatkan Pemilu ini bukan sekedar damai namun berintegritas," kata Agun dalam peluncuran bukunya bertajuk "Pemilu Damai, Berintegritas, dan Menyejahterakan", di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan Pemilu berintegritas diartikan adanya sikap saling menghargai, adil, jujur, tidak ada politik uang, dan tidak ada serangan fajar.

Menurut dia, Golkar mengajak publik memilih kontestan yang benar-benar menjamin untuk mewujudkan gagasan menyejahterakan rakyat.

"Bagaimana ke depan anak-anak milenial disodorkan gambaran pemikiran tentang harapan lima tahun ke depan," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Sekjen Partai Golkar Lodewijk mengatakan Pemilu 2019 adalah paling rumit di dunia dan juga menjadi eksperimen demokrasi Indonesia.

Menurut dia, ada tiga hal yang disoroti Golkar yaitu kondisi internal parpol, terkait pemilu dan penyelenggara Pemilu.

"Peran caleg sebagai ujung tombak di lapangan berperan untuk menyosialisasikan. Karena di Pemilu 2019 ada lima lembar kertas suara," katanya.

Dia menilai caleg harus memastikan masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dipastikan dapat memilih Partai Golkar.
Pewarta:
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Ma'ruf Amin beraktivitas seperti biasa, tidak sakit Sebelumnya

Ma'ruf Amin beraktivitas seperti biasa, tidak sakit

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan Selanjutnya

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan