Solo (ANTARA) - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Puan Maharani, mengajak masyarakat tetap optimistis berjuang dengan santun, sopan, dan menjaga etika untuk memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
"Saya mengimbau masyarakat untuk mengajak seluruh keluarga dan saudaranya untuk hadir ke TPS mencoblos 01 pada tanggal 17 April mendatang," kata Puan saat melakukan orasi di depan ribuan orang Alumni SLTS Solo Raya Bersatu, di GOR Sritex Arena Solo, Minggu.
Puan mengatakan satu suara dalam Pemilu sangat berguna bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Jangan pergi liburan dahulu, meski setelah pencoblosan memasuki masa libur. Coblos dahulu dan menangkan 01 untuk Indonesia ke depan.
Puan mengatakan pesta demokrasi yang digelar lima tahunan harus disambut dengan kegembiraan, tidak saling menghujat, menghina, tetapi bagaimana memilih pemimpin yang akan memegang lima tahun lagi.
"Semua harus optimistis tinggal 18 hari lagi. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan negara ini, ke depan, dan harus dukung pak Jokowi-Ma'ruf untuk memimpin Indonesia ke depan," katanya.
Ada yang mengatakan, jika Presidennya pak Jokowi, pendidikan Agama Islam tidak akan ada lagi di Indonesia. Ada yang mengatakan, jika Presidennya pak Jokowi nantinya tidak ada adzan lagi di Indonesia. Hal ini semuanya bohong atau berita hoaks, katanya.
"Mari hal-hal seperti fitnah atau berita hoaks ini, disampaikan kepada masyarakat bahwa semua itu bohong. Kami harus menyampaikan hal ini, kepada keluarga dan saudara saudaranya. Karena, hal-hal seperti ini, akan memecah persatuan Bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, Puan juga mengharapkan masyarakat jangan pernah lengah dan merasa akan menang, meski kemenangan Insya Allah sudah di depan mata. Namun, kerja keras akan terus diharapkan sampai pascapencoblosan 17 April mendatang.
"Mari tetap bekerja, berjuang di dalam lingkungan masing-masing untuk memperjuangan 01 untuk bisa menang," katanya.
Solo raya sebagai salah satu tempat kandang 01, lanjut dia, memang tetap bisa mempertahankan untuk kemenangan pak Jokowi-Ma'ruf.
"Kami perlu dukungan semua pihak untuk melakukan kemenangan 01 secara bergotong-royong, santun, sopan, tanpa fitnah, tanpa hoaks," katanya.
"Kami tetap optimistis dan semangat untuk kemenangan 01. Kami berharap Alumni SLTA Solo tetap semangat untuk memperjuangkan dan membantu serta memilih pak Jokowi-Ma'ruf pada 17 April mendatang. Tentukan pilihan sesuai dengan keinginan dan hatinya untuk mencari pemimpin masa depan untuk periode kedua," katanya.
Pemilu Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon yakni paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya mengimbau masyarakat untuk mengajak seluruh keluarga dan saudaranya untuk hadir ke TPS mencoblos 01 pada tanggal 17 April mendatang," kata Puan saat melakukan orasi di depan ribuan orang Alumni SLTS Solo Raya Bersatu, di GOR Sritex Arena Solo, Minggu.
Puan mengatakan satu suara dalam Pemilu sangat berguna bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Jangan pergi liburan dahulu, meski setelah pencoblosan memasuki masa libur. Coblos dahulu dan menangkan 01 untuk Indonesia ke depan.
Puan mengatakan pesta demokrasi yang digelar lima tahunan harus disambut dengan kegembiraan, tidak saling menghujat, menghina, tetapi bagaimana memilih pemimpin yang akan memegang lima tahun lagi.
"Semua harus optimistis tinggal 18 hari lagi. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan negara ini, ke depan, dan harus dukung pak Jokowi-Ma'ruf untuk memimpin Indonesia ke depan," katanya.
Ada yang mengatakan, jika Presidennya pak Jokowi, pendidikan Agama Islam tidak akan ada lagi di Indonesia. Ada yang mengatakan, jika Presidennya pak Jokowi nantinya tidak ada adzan lagi di Indonesia. Hal ini semuanya bohong atau berita hoaks, katanya.
"Mari hal-hal seperti fitnah atau berita hoaks ini, disampaikan kepada masyarakat bahwa semua itu bohong. Kami harus menyampaikan hal ini, kepada keluarga dan saudara saudaranya. Karena, hal-hal seperti ini, akan memecah persatuan Bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, Puan juga mengharapkan masyarakat jangan pernah lengah dan merasa akan menang, meski kemenangan Insya Allah sudah di depan mata. Namun, kerja keras akan terus diharapkan sampai pascapencoblosan 17 April mendatang.
"Mari tetap bekerja, berjuang di dalam lingkungan masing-masing untuk memperjuangan 01 untuk bisa menang," katanya.
Solo raya sebagai salah satu tempat kandang 01, lanjut dia, memang tetap bisa mempertahankan untuk kemenangan pak Jokowi-Ma'ruf.
"Kami perlu dukungan semua pihak untuk melakukan kemenangan 01 secara bergotong-royong, santun, sopan, tanpa fitnah, tanpa hoaks," katanya.
"Kami tetap optimistis dan semangat untuk kemenangan 01. Kami berharap Alumni SLTA Solo tetap semangat untuk memperjuangkan dan membantu serta memilih pak Jokowi-Ma'ruf pada 17 April mendatang. Tentukan pilihan sesuai dengan keinginan dan hatinya untuk mencari pemimpin masa depan untuk periode kedua," katanya.
Pemilu Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon yakni paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
