pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Koordinator pendamping PKH bantah kampanyekan capres

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ilustrasi, Penerima bantuan PKH Ainun saat acara Sosisalisasi Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Auditorium STMIK Atma Luhur, Kecamatan Gabek, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14-3-2019). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Garut (ANTARA) - Koordinator pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) membantah telah mengampanyekan Calon Presiden RI Joko Widodo melalui sebaran kalender bergambarkan presiden ke-7 RI di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kalender itu ada komponen kesehatannya, kewajiban KPM (keluarga penerima manfaat) apa saja, dan komponen kesejahteraan sosial, itu yang kami sampaikan, tidak lebih," kata Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Ari Awaludin kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan bahwa petugas PKH di lapangan hanya membagikan kalender kepada masyarakat penerima PKH sebagai media sosialisasi berdasarkan surat perintah dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga.

Jika tidak ada surat perintah itu, kata dia, tentunya pendamping PKH tidak akan berani membagikan kalender tersebut kepada masyarakat.

"Karena ini sudah instruksi," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa pendamping PKH di lapangan hanya membagikan saja, tidak ada praktik kampanye terselubung atau mengajak, mendukung dan memilih salah satu pasangan calon presiden.

"Apalagi, sampai ada ajakan memilih salah satu calon, itu tidak ada," katanya.

Ia menegaskan bahwa kalender bergambar Presiden Joko Widodo itu murni sebagai alat sosialisasi PKH sekaligus jadwal pencairan dana PKH kepada masyarakat penerima program.

Informasi dalam kalender itu, kata dia, akan memudahkan masyarakat penerima program agar mengetahui jadwal pencairan karena selama ini banyak yang menanyakan waktu pencairan uang.

Namun, pembagian kalender itu menjadi ramai di berbagai media sosial, dan menjadi pembahasan banyak warga di Garut.

"Untuk itu, saya akan mengklarifikasi agar tak ada kabar simpang siur," katanya.***2***
 
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Ribuan pendukung Jokowi-Ma'ruf padati Stadion JSG Jember Sebelumnya

Ribuan pendukung Jokowi-Ma'ruf padati Stadion JSG Jember

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024 Selanjutnya

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024