Pontianak (ANTARA) - Koalisi partai politik dan relawan pendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terus memperkuat semangat persaudaraan dan gerakan untuk menuju kemenangan rakyat Indonesia di Pemilu 2019.
Satu di antara upaya untuk hal itu yakni dengan adanya perhelatan akbar di Venue Kemang Village, Jakarta.
Ketua Koalisi Prabowo Sandi Pontianak, Zulfydar Mochtar, menyatakan, Rabu Biru untuk Indonesia pendukung Prabowo-Sandi itu momentum penting untuk memperkuat persaudaraan semua pihak untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Ribuan pendukung dan relawan dari kalangan para profisional, intelektual, artis, pengusaha, aktivis, relawan dan partai politik pengusung hadir. Itu ajang silaturahim dan memperkuat pendukung untuk memenangkan Prabowo-Sandi," kata dia.
Ia berharap momentum itu memberikan samangat dan terus meningkatkan gerakan pemenagan di ajang pesta demokrasi terbesar di Indonesia.
"Semoga semangat gotong-royong dan parsaudaraan yang terus dibangun ini menjadikan NKRI lebih kuat. Mari kita sukseskan Pemilu yang bermatabat," jelas dia.
Terkait penyebaran buku bertendensi politis dan kampanye hitam oleh oknum misterius, Senin siang (11/3), di lingkungan beberapa kampus di Pontianak yang cenderung menyudutkan salah satu calon presiden yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2019 adalah kampanye hitam dan bisa merusak pesta demokrasi.
"Kita jangan terpengaruh, karena saat ini pilihan dalam Pilpres 2019 hanya dua, yakni 01 dan 02. Kita jangan terjebak," kata dia.
Satu di antara upaya untuk hal itu yakni dengan adanya perhelatan akbar di Venue Kemang Village, Jakarta.
Ketua Koalisi Prabowo Sandi Pontianak, Zulfydar Mochtar, menyatakan, Rabu Biru untuk Indonesia pendukung Prabowo-Sandi itu momentum penting untuk memperkuat persaudaraan semua pihak untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Ribuan pendukung dan relawan dari kalangan para profisional, intelektual, artis, pengusaha, aktivis, relawan dan partai politik pengusung hadir. Itu ajang silaturahim dan memperkuat pendukung untuk memenangkan Prabowo-Sandi," kata dia.
Ia berharap momentum itu memberikan samangat dan terus meningkatkan gerakan pemenagan di ajang pesta demokrasi terbesar di Indonesia.
"Semoga semangat gotong-royong dan parsaudaraan yang terus dibangun ini menjadikan NKRI lebih kuat. Mari kita sukseskan Pemilu yang bermatabat," jelas dia.
Terkait penyebaran buku bertendensi politis dan kampanye hitam oleh oknum misterius, Senin siang (11/3), di lingkungan beberapa kampus di Pontianak yang cenderung menyudutkan salah satu calon presiden yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2019 adalah kampanye hitam dan bisa merusak pesta demokrasi.
"Kita jangan terpengaruh, karena saat ini pilihan dalam Pilpres 2019 hanya dua, yakni 01 dan 02. Kita jangan terjebak," kata dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
