Surabaya (ANTARA) - Aliansi Serikat Pekerja-Serikat Buruh (SPSB) Jawa Timur menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma`ruf Amin di pemilihan umum presiden 2019.
Ketua Aliansi SPSB Jatim Akhmad Soim mengatakan, dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf merupakan komitmen dari segenap anggota Aliansi SPSB Jatim setelah sepakat mendukung calon legislatif Fandi Utomo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 03 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1, wilayah Surabaya-Sidoarjo, untuk DPR RI.
"Karena Pak Fandi Utomo adalah calon legislatif dari PKB maka untuk calon presidennya kami dukung Jokowi-Ma`ruf yang diusung oleh PKB," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Ia menyebut Forum Aliansi SPSB Jatim memiliki ratusan ribu anggota dari berbagai aliansi serikat pekerja dan buruh yang sudah terverifikasi.
"Di antaranya para buruh di Surabaya dan Sidoarjo sudah mulai gencar bergerak menyosialisasikan satu paket dukungan terhadap calon legislatif Fandi Utomo dari PKB di Dapil Jawa Timur 1 untuk DPR RI, serta memenangkan pasangan calon presiden Jokowi-Ma`ruf," kata Soim, yang juga menjabat Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejatera Indonesia (KSBSI) Jatim.
Ketua Umum KSBSI Ismuntoro menyatakan merestui dukungan politik yang telah ditetapkan oleh Aliansi SPSB Jatim.
"Apalagi ketua Aliansi SPSB Jatim adalah Ketua Korwil KSBSI Jatim yang tentunya telah memahami betul kondisi di wilayahnya. Para pekerja dan buruh di wilayah Surabaya dan Sidoarjo juga telah mengenal sosok Fandi Utomo," katanya.
Sekretaris Aliansi SPSB Jatim Sudarmaji memastikan dalam waktu dekat akan segera melakukan konsolidasi tingkat struktural maupun akar rumput untuk mengerahkan ratusan ribu anggotanya demi mewujudkan dukungan terhadap pemenangan calon legislatif DPR RI Fandi Utomo dan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin.
Baca juga: WNI di Texas deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Seribuan WNI di Eropa Dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: JKSN bergerak menangkan Jokowi-Ma'ruf di NTB
Ketua Aliansi SPSB Jatim Akhmad Soim mengatakan, dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf merupakan komitmen dari segenap anggota Aliansi SPSB Jatim setelah sepakat mendukung calon legislatif Fandi Utomo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 03 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1, wilayah Surabaya-Sidoarjo, untuk DPR RI.
"Karena Pak Fandi Utomo adalah calon legislatif dari PKB maka untuk calon presidennya kami dukung Jokowi-Ma`ruf yang diusung oleh PKB," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Ia menyebut Forum Aliansi SPSB Jatim memiliki ratusan ribu anggota dari berbagai aliansi serikat pekerja dan buruh yang sudah terverifikasi.
"Di antaranya para buruh di Surabaya dan Sidoarjo sudah mulai gencar bergerak menyosialisasikan satu paket dukungan terhadap calon legislatif Fandi Utomo dari PKB di Dapil Jawa Timur 1 untuk DPR RI, serta memenangkan pasangan calon presiden Jokowi-Ma`ruf," kata Soim, yang juga menjabat Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejatera Indonesia (KSBSI) Jatim.
Ketua Umum KSBSI Ismuntoro menyatakan merestui dukungan politik yang telah ditetapkan oleh Aliansi SPSB Jatim.
"Apalagi ketua Aliansi SPSB Jatim adalah Ketua Korwil KSBSI Jatim yang tentunya telah memahami betul kondisi di wilayahnya. Para pekerja dan buruh di wilayah Surabaya dan Sidoarjo juga telah mengenal sosok Fandi Utomo," katanya.
Sekretaris Aliansi SPSB Jatim Sudarmaji memastikan dalam waktu dekat akan segera melakukan konsolidasi tingkat struktural maupun akar rumput untuk mengerahkan ratusan ribu anggotanya demi mewujudkan dukungan terhadap pemenangan calon legislatif DPR RI Fandi Utomo dan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin.
Baca juga: WNI di Texas deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Seribuan WNI di Eropa Dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: JKSN bergerak menangkan Jokowi-Ma'ruf di NTB
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
