pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Tangan Jokowi tercakar saat dikerubuti warga di Kendari

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Jokowi di panggung acara jalan santai di Kendari, Sabtu (2/3/2018). (ANTARA/Hanni Sofia)
Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Punggung tangan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) tercakar saat warga mengerubutinya untuk bersalaman dan berfoto bersama dalam acara jalan santai bersama warga Kota Kendari mengelilingi MTQ Square pada Sabtu pagi.

Dia sampai garis finish jalan santai di Tugu Persatuan Eks MTQ, Kota Kendari, sekitar pukul 08.30 WITA, lalu naik ke panggung. Meski tampak lelah, dia tersenyum cerah, lalu berjongkok untuk menyapa warga.

Setelah mengelap keringat menggunakan handuk kecil warna cokelat, ia memanggil ajudan dan dokter kepresidenan. Rupanya punggung tangannya sedikit terluka karena terkena cakaran tangan warga yang antusias ingin bersalaman dan berfoto dengannya.

Dokter dan ajudan pun sigap turut berjongkok di depan Jokowi, tapi Jokowi tampak membersihkan lukanya sendiri menggunakan tissue lalu memasang plester pada bagian tangan yang terluka.

"Perih, tapi enak," kata Jokowi saat ditanya wartawan.

Ia kemudian kembali tersenyum kepada warga yang antusias memanggil dan meneriakkan namanya di bawah panggung.

Tak segan Jokowi mengambil ponsel warga yang ingin mengajaknya berswafoto bersama dari atas panggung.

Dari tempat acara jalan santai, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Pasar Sentral Kota Kendari.

Baca juga:
Jokowi traktir warga makan bakso selagi jalan pagi di Kendari
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi traktir warga makan bakso selagi jalan pagi di Kendari Sebelumnya

Jokowi traktir warga makan bakso selagi jalan pagi di Kendari

MK sebut 14 surat "amicus curiae" sedang dicermati majelis hakim Selanjutnya

MK sebut 14 surat "amicus curiae" sedang dicermati majelis hakim