Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, Capres Joko Widodo menyampaikan sikap optimistis bahwa Indonesia ke depan akan maju, mengglobal, tapi tetap berdaulat.
"Pak Jokowi menyampaikan pidatonya dengan semangat yang menunjukkan sikap optimistis," kata Ace Hasan Syadzily melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Minggu malam. Ace Hasan Syadzily mengatakan hal itu menanggapi pidato kebangsaan Capres Joko Widodo dalam acara Konvensi Rakyat dengan tema "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Minggu malam.
Pada pidato kebagsaan tersebut, kata Ace, Capres Joko Widodo menyampaikan visi dan misinya serta menjelaskan berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukannya selama satu periode kepemimpinannya secara utuh.
"Banyak kebijakan-kebijakan dan program pemerintahan Jokowi selama satu periode ini yang tidak tersampaikan ke masyarakat secara komprehensif, disertai dengan data yang mendukungnya," katanya.
Poltisi Partai Golkar ini menjelaskan, Capres Jokowi juga menyampaikan gagasan-gagasannya tentang Indonesia selama lima tahun ke depan. Dengan berpijak pada prestasi dan keberhasilannya membangun Indonesia dalam satu periode, kata dia, Jokowi akan memaparkan juga gagasan perubahan yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan.
"Selama ini, masyarakat belum memahami secara utuh dan menyeluruh gagasan dan program-program yang ditawarkan kepada rakyat untuk lima tahun ke depan," katanya.
Acara Konvensi Rakyat tersebut, dihadiri antara lain oleh Pimpinan TKN Jokowi-Ma'ruf, pimpinan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK), organisasi relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, serta sekitar ribuan kader dari partai politik pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Pilpres 2019 diikuti pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
"Pak Jokowi menyampaikan pidatonya dengan semangat yang menunjukkan sikap optimistis," kata Ace Hasan Syadzily melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Minggu malam. Ace Hasan Syadzily mengatakan hal itu menanggapi pidato kebangsaan Capres Joko Widodo dalam acara Konvensi Rakyat dengan tema "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Minggu malam.
Pada pidato kebagsaan tersebut, kata Ace, Capres Joko Widodo menyampaikan visi dan misinya serta menjelaskan berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukannya selama satu periode kepemimpinannya secara utuh.
"Banyak kebijakan-kebijakan dan program pemerintahan Jokowi selama satu periode ini yang tidak tersampaikan ke masyarakat secara komprehensif, disertai dengan data yang mendukungnya," katanya.
Poltisi Partai Golkar ini menjelaskan, Capres Jokowi juga menyampaikan gagasan-gagasannya tentang Indonesia selama lima tahun ke depan. Dengan berpijak pada prestasi dan keberhasilannya membangun Indonesia dalam satu periode, kata dia, Jokowi akan memaparkan juga gagasan perubahan yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan.
"Selama ini, masyarakat belum memahami secara utuh dan menyeluruh gagasan dan program-program yang ditawarkan kepada rakyat untuk lima tahun ke depan," katanya.
Acara Konvensi Rakyat tersebut, dihadiri antara lain oleh Pimpinan TKN Jokowi-Ma'ruf, pimpinan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK), organisasi relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, serta sekitar ribuan kader dari partai politik pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Pilpres 2019 diikuti pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019