Makassar (ANTARA News) - Cawapres RI Ma'ruf Amin bersilaturhami dengan tokoh ulama Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka selaku Mursyid Rumah Zikir dan Dakwah Darul Ahsan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Dalam silaturahmi yang dihadiri para jamaah Habib Abdurrahim Assegaf, Ma'ruf menyampaikan tausiah mengenai tugas-tugas ulama.
"Tugas ulama ini banyak, menyempurnakan kemanusiaan menjadi insan kamil, bersih dari syirik-syirik, menjaga akidah, menjaga negara," kata Ma'ruf.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu juga menyebut bahwa pemuka agama harus berperan memerangi hoaks. Sebab, hoaks merupakan sifat tercela yang dilarang oleh agama.
Dia juga menyampaikan bahwa ulama harus senantiasa mengedepankan cara santun dalam berdakwah, seperti dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Ulama, kata dia, harus menggunakan ayat yang sesuai dengan kondisi bangsa.
"Jangan ayat perang dipakai di negara damai, itu melahirkan ekstremisme, intoleran dan terorisme. Indonesia ini kan damai, maka ayat yang dipakai harus ayat damai," kata dia.
Sementara itu, Habib Abdurrahim Assegaf menilai Ma'ruf Amin merupakan seorang ahli negara.
Menurut dia, pengalaman Ma'ruf sudah begitu banyak dan lengkap baik di parlemen maupun partai politik.
"Beliau kakak senior saya, saya sudah tahu betul siapa beliau, apa isi hati dan pikirannya," kata Habib Abdurrahim Assegaf.
Dalam silaturahmi yang dihadiri para jamaah Habib Abdurrahim Assegaf, Ma'ruf menyampaikan tausiah mengenai tugas-tugas ulama.
"Tugas ulama ini banyak, menyempurnakan kemanusiaan menjadi insan kamil, bersih dari syirik-syirik, menjaga akidah, menjaga negara," kata Ma'ruf.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu juga menyebut bahwa pemuka agama harus berperan memerangi hoaks. Sebab, hoaks merupakan sifat tercela yang dilarang oleh agama.
Dia juga menyampaikan bahwa ulama harus senantiasa mengedepankan cara santun dalam berdakwah, seperti dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Ulama, kata dia, harus menggunakan ayat yang sesuai dengan kondisi bangsa.
"Jangan ayat perang dipakai di negara damai, itu melahirkan ekstremisme, intoleran dan terorisme. Indonesia ini kan damai, maka ayat yang dipakai harus ayat damai," kata dia.
Sementara itu, Habib Abdurrahim Assegaf menilai Ma'ruf Amin merupakan seorang ahli negara.
Menurut dia, pengalaman Ma'ruf sudah begitu banyak dan lengkap baik di parlemen maupun partai politik.
"Beliau kakak senior saya, saya sudah tahu betul siapa beliau, apa isi hati dan pikirannya," kata Habib Abdurrahim Assegaf.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019