Jakarta, (ANTARA News) - Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, mengatakan Sandiaga Uno belum tentu menghadiri debat antara calon presiden putaran kedua pada Minggu malam ini.
Menurut Ferdinand yang dijumpai di arena debat di Jakarta, Minggu, terdapat kemungkinan pada malam ini Sandiaga Uno lebih memilih mensosialisasikan program ke masyarakat di berbagai daerah untuk mendongkrak elektabilitas
"Bang Sandi rencananya antara iya dan tidak, tapi kursi beliau tetap disediakan, karena beliau memang lagi keliling juga. Bisa saja nanti beliau nonton debat di tempat lainnya," katanya.
Ferdinand yang juga politisi Partai Demokrat mengatakan Sandiaga memiliki pertimbangan jika hadir pun, calon wakil presiden berlatar belakang pengusaha dan birokrat itu tidak dapat beradu argumen dengan pasangan Jokowi-Maaruf Amin.
"Karena toh beliau di sini hanya akan menonton. Lebih bagus bersama dengan masyarakat di bawah, karena akan membawa dampak lebih bagus justru daripada di sini tidak bisa komentar," ujarnya.
Ferdinand mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) juga telah menitipkan pesan kepada Prabowo agar berdebat dengan cara yang santun. Sebagai tokoh dalam satu koalisi politik, SBY berharap Prabowo untuk tidak melontarkan pernyataan yang dapat memicu potensi konflik antara pendukung calon presiden dan juga kelompok masyarakat.
"Pesannya agar tetap menjaga politik beradab santun karena itu penting sekali menghindari potensi konflik. Kita lihat di akar rumput semakin bergolak, rombongan capres-cawapres kita selalu disambut dengan cara yang berbeda oleh pendukung yang berbeda," ujar dia.
Debat capres-cawapres putaran kedua akan dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam ini dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Debat pada malam ini mengusung tema kebijakan energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur. Di putaran kedua ini, debat hanya akan diikuti antar-capres.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Sejumlah menteri ekonomi Jokowi akan hadiri debat kedua
Baca juga: Pengamat: Debat capres sebaiknya hindari serangan personal
Menurut Ferdinand yang dijumpai di arena debat di Jakarta, Minggu, terdapat kemungkinan pada malam ini Sandiaga Uno lebih memilih mensosialisasikan program ke masyarakat di berbagai daerah untuk mendongkrak elektabilitas
"Bang Sandi rencananya antara iya dan tidak, tapi kursi beliau tetap disediakan, karena beliau memang lagi keliling juga. Bisa saja nanti beliau nonton debat di tempat lainnya," katanya.
Ferdinand yang juga politisi Partai Demokrat mengatakan Sandiaga memiliki pertimbangan jika hadir pun, calon wakil presiden berlatar belakang pengusaha dan birokrat itu tidak dapat beradu argumen dengan pasangan Jokowi-Maaruf Amin.
"Karena toh beliau di sini hanya akan menonton. Lebih bagus bersama dengan masyarakat di bawah, karena akan membawa dampak lebih bagus justru daripada di sini tidak bisa komentar," ujarnya.
Ferdinand mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) juga telah menitipkan pesan kepada Prabowo agar berdebat dengan cara yang santun. Sebagai tokoh dalam satu koalisi politik, SBY berharap Prabowo untuk tidak melontarkan pernyataan yang dapat memicu potensi konflik antara pendukung calon presiden dan juga kelompok masyarakat.
"Pesannya agar tetap menjaga politik beradab santun karena itu penting sekali menghindari potensi konflik. Kita lihat di akar rumput semakin bergolak, rombongan capres-cawapres kita selalu disambut dengan cara yang berbeda oleh pendukung yang berbeda," ujar dia.
Debat capres-cawapres putaran kedua akan dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam ini dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Debat pada malam ini mengusung tema kebijakan energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur. Di putaran kedua ini, debat hanya akan diikuti antar-capres.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Sejumlah menteri ekonomi Jokowi akan hadiri debat kedua
Baca juga: Pengamat: Debat capres sebaiknya hindari serangan personal
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019