Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara PSI yang juga merupakan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Dedek Prayudi menilai ucapan Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon yang berulang kali mengklaim bahwa daya beli masyarakat turun sebagai kebohongan.
"Saya kira Bang Fadli sedang berbohong lagi. Daya beli masyarakat tercatat oleh lembaga resmi BPS tumbuh hampir lima persen setiap tahunnya sejak 2014," kata politisi muda yang akrab disapa Uki ini dalam keterangan persnya, Rabu.
Dedek menilai apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI ini adalah bentuk pengalihan atas buruknya performa DPR RI periode sekarang.
"Bang Fadli ini seharusnya sibuk membenahi DPR RI yang dinobatkan oleh rekan-rekan Formappi sebagai yang terburuk, bukan mengalihkan dengan nyinyiran yang saya kira membohongi rakyat," katanya.
Dedek menyatakan bahwa pertumbuhan daya beli lebih tinggi daripada nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas. "Bandingkan kenaikan daya beli yang 5 persen itu dengan kenaikan harga komoditas yang hanya 3,5 persen," katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Fadli Zon mengaku harga kebutuhan meningkat yang menyebabkan turunnya daya beli. Ia mengatakan bahwa kondisi ini memicu penurunan daya beli masyarakat.
Baca juga: Fadli Zon buat petisi dukung Ahmad Dhani
Baca juga: Fadli minta KPU teliti periksa DPT
Baca juga: Fadli Zon kritisi ketidakjelasan data pertanian
"Saya kira Bang Fadli sedang berbohong lagi. Daya beli masyarakat tercatat oleh lembaga resmi BPS tumbuh hampir lima persen setiap tahunnya sejak 2014," kata politisi muda yang akrab disapa Uki ini dalam keterangan persnya, Rabu.
Dedek menilai apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI ini adalah bentuk pengalihan atas buruknya performa DPR RI periode sekarang.
"Bang Fadli ini seharusnya sibuk membenahi DPR RI yang dinobatkan oleh rekan-rekan Formappi sebagai yang terburuk, bukan mengalihkan dengan nyinyiran yang saya kira membohongi rakyat," katanya.
Dedek menyatakan bahwa pertumbuhan daya beli lebih tinggi daripada nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas. "Bandingkan kenaikan daya beli yang 5 persen itu dengan kenaikan harga komoditas yang hanya 3,5 persen," katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Fadli Zon mengaku harga kebutuhan meningkat yang menyebabkan turunnya daya beli. Ia mengatakan bahwa kondisi ini memicu penurunan daya beli masyarakat.
Baca juga: Fadli Zon buat petisi dukung Ahmad Dhani
Baca juga: Fadli minta KPU teliti periksa DPT
Baca juga: Fadli Zon kritisi ketidakjelasan data pertanian
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
