Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menyampaikan pesan kepada Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, agar dia menjaga dan memelihara Surakarta.
Hal itu dikatakan Rudyatmo usai bertamu ke rumah sang ulama itu, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa. Saat ditanya pers di halaman kediaman KH Ma'ruf Amin, dia mengatakan, pada saat bertemu dengan Kiai Ma'ruf mereka banyak hal, termasuk soal pembangunan dan pemilu. "Pada pembicaraan itu, Pak Kiai Ma'ruf juga memberi pesan kepada saya untuk menjaga dan memelihara Kota Surakarta," kata dia.
Surakarta adalah kota kelahiran Presiden Joko Widodo, serta Rudyatmo adalah wakil wali kota pada saat Jokowi menjadi wali kota Surakarta.
Mendengar pean yang disampaikan Kiai Ma'ruf, Rudyatmo menjawab, dia pasti akan menjaga Surakarta dan siap untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Surakarta.
Menurut Rudyatmo, dia berkunjung ke rumah pribadi KH Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta, untuk menyampaikan beberapa hal, antara lain, soal posko pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia menjelaskan, dia melaporkan soal keberadaan posko di Surakarta, seperti Posko Mega Gotong Royong yang sudah berdiri di Surakarta, sejak 1998 sampai saat ini. Di Surakarta, kata dia, ada posko-posko, mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, sampai ke tingkat RW yang dinamakan Balai Warto.
Pada kesempatan itu, dia juga sempat menyindir keberadaan posko tim 02 yang menyampaikan di medsos, kehilangan televisi. "Kalau informasi itu benar, berarti posko itu tidak dijaga. Itu menunjukkan poskonya tidak dijaga," katanya.
Menurut dia, kalau di posko kemenangan 01, dijaga selama 24 jam dengan sistem gilir jaga petugas partai. "Kota Surakarta mendapat target untuk memenangkan pasangan 01 hingga 80 persen.Kita siap menjaga target itu," katanya.
Hal itu dikatakan Rudyatmo usai bertamu ke rumah sang ulama itu, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa. Saat ditanya pers di halaman kediaman KH Ma'ruf Amin, dia mengatakan, pada saat bertemu dengan Kiai Ma'ruf mereka banyak hal, termasuk soal pembangunan dan pemilu. "Pada pembicaraan itu, Pak Kiai Ma'ruf juga memberi pesan kepada saya untuk menjaga dan memelihara Kota Surakarta," kata dia.
Surakarta adalah kota kelahiran Presiden Joko Widodo, serta Rudyatmo adalah wakil wali kota pada saat Jokowi menjadi wali kota Surakarta.
Mendengar pean yang disampaikan Kiai Ma'ruf, Rudyatmo menjawab, dia pasti akan menjaga Surakarta dan siap untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Surakarta.
Menurut Rudyatmo, dia berkunjung ke rumah pribadi KH Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta, untuk menyampaikan beberapa hal, antara lain, soal posko pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia menjelaskan, dia melaporkan soal keberadaan posko di Surakarta, seperti Posko Mega Gotong Royong yang sudah berdiri di Surakarta, sejak 1998 sampai saat ini. Di Surakarta, kata dia, ada posko-posko, mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, sampai ke tingkat RW yang dinamakan Balai Warto.
Pada kesempatan itu, dia juga sempat menyindir keberadaan posko tim 02 yang menyampaikan di medsos, kehilangan televisi. "Kalau informasi itu benar, berarti posko itu tidak dijaga. Itu menunjukkan poskonya tidak dijaga," katanya.
Menurut dia, kalau di posko kemenangan 01, dijaga selama 24 jam dengan sistem gilir jaga petugas partai. "Kota Surakarta mendapat target untuk memenangkan pasangan 01 hingga 80 persen.Kita siap menjaga target itu," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
