pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Megawati larang kader PDIP tebar kebencian

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri memberikan pengarahan kepada kader dan simpatisan saat menghadiri Apel Siaga PDI Perjuangan Setia Megawati, Setia NKRI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018). Apel yang diikuti sekitar 70 ribu kader PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut untuk kesiapan menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah 2018, Pemilihan Legislatif 2019, dan Pemilihan Presiden 2019. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Kalau ada segera keluar, tidak ada di PDIP yang seperti itu
Purwokerto (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengingatkan agar jangan ada kader PDIP yang menebarkan kebencian, khususnya melalui media sosial.

"Di sini (kader PDIP, red) jangan ada yang seperti itu (menebar kebencian, red) kalau ada segera keluar, tidak ada di PDIP yang seperti itu," kata Megawati di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu.

Dia mengatakan, anak muda sekarang memiliki banyak keahlian dan kepintaran, namun harus tetap memiliki etika dan sopan santun serta rasa tanggung jawab.

"Sekarang banyak anak muda pintar, tapi jangan pongah, harus tetap menjaga sopan santun dan etika, harus bertanggung jawab, jangan menebar kebencian, kalau ada yang menebarkan kebencian misalkan datang sini ngomong, nanti kan saya nanya kok benci sama saya kenal aja enggak," katanya.

Mega mengaku banyak mendengar pendapat mengenai dirinya dari orang yang bahkan tidak mengenal dirinya secara langsung.

"Banyak yang bilang Megawati begini, begitu, padahal dia aja enggak kenal saya dan saya juga enggak kenal dia," ucapnya.

Menurut dia, mengeluarkan pendapat di media sosial juga harus disertai tanggung jawab, tidak sekadar menebar berita bohong atau hoaks.

Menurut dia penyebaran berita bohong bisa mengancam persatuan dan kesatuan dan tidak mencerdaskan masyarakat.

"Menyebarkan berita bohong bisa membodohi rakyat dengan hal-hal yang tidak benar," ujarnya.

Sementara itu, Megawati juga mengatakan tujuannya datang ke Kabupaten Banyumas adalah untuk melihat perkembangan dari komunitas juang dan menghadiri Jambore Kader Komunitas Juang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto.

Kegiatan Jambore Kader Komunitas Juang angkatan VII yang diadakan sejak tanggal 8-10 Februari 2019 tersebut diikuti oleh sekitar 3.333 peserta Kader Komunitas Juang dari 34 DPC PDIP se-Jawa Tengah.

Kegiatan Jambore Kader Komunitas Juang ini sebelumnya diisi dengan apel satgas dan deklarasi Pemilu Damai di alun-alun Kota Purwokerto.

Baca juga: Megawati: Banyak pemuda kreatif, jangan bangun pesimisme

Baca juga: Ujaran kebencian dan hoaks ibarat penjajahan gaya baru

Baca juga: Jokowi terima potongan tumpeng pertama dari Megawati
Pewarta:
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
"Go Prabowo Sandi" deklarasi di Kuala Lumpur Sebelumnya

"Go Prabowo Sandi" deklarasi di Kuala Lumpur

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan Selanjutnya

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan