Tinggal nanti bagaimana memperbesarPadang (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Sumatera Barat untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
Kiai Ma'ruf didampingi istri, Wury Estu Handayani, beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumbar, sekitar pukul 08.50 WIB.
Kedatangan Kiai Ma'ruf dan rombongan disambut oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma,ruf, sejumlah ulama, politisi, serta relawan. Penyambutan juga dimeriahkan dengan Tari Galombang.
KH Ma'ruf Amin selama dua hari di Sumatera Barat, pada Kamis dan Jumat (7-8/2), dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah kegiatan, di Kota Padang, Kabupaten 50 Kota, Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan, KH Ma'ruf Amin akan bersilaturahmi dengan Jemaah Tariqoh di Payakumbuh, kemudian bertamu dengan Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota di rumah dinasnya.
Kiai Ma'ruf juga dijadwalkan berziarah ke makam Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dan kemudian beramal tamah dengan keluarga Syekh tersebut.
Kemudian menuju ke Bukittinggi dan bersilaturahmi dengan keluarga Bung Hatta, di rumah kelahiran Bung Hatta. Kemudian mengunjungi Din iyah Putri di Padang Panjang, serta bersilaturahmi dengan Walikota Padangpanjang di rumah dinasnya.
Agenda lainnya adalah, memberikan kuliah umum di UIN Imam Bonjon Kota Padang serta bertemu dengan para relawan pendukung capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketika ditanya apa harapannya dari kunjungannya ke Sumatera Barat, Kiai Ma'ruf mengatakan, ingin memperoleh dukungan yang besar dari masyarakat Sumatera Barat. "Kalau pada pemilu presiden 2014, Pak Jokowi belum menang. Sekarang, setelah Pak Jokowi menunjukkan kerja nyata, harapannya bisa menangkap," katanya.
Abah Ma'ruf menambahkan, berapa persentase kemenangannya, itu urusan nanti. "Bisa menang lebih besar itu lebih baik," katanya.
Menurut Kiai Ma'ruf, saat ini sudah banyak pihak mulai dari masyarakat, pemerintahan, sudah bisa memahami bahwa Jokowi telah berhasil memberikan landasan pembangunan yang kuat untuk ke depan. "Tinggal nanti bagaimana memperbesar," katanya.
Masyarakat Sumatera Barat saat ini, kata dia, sudah tahu bahwa isu-isu miring yang ditujukan ke Jokowi adalah hoaks dan fitnah. "Klarifikasi itu sudah menyebar di masyarakat, sehingga hoaks tidak begitu berpengaruh lagi," katanya.
Baca juga: Warga Minang di Jakarta dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Baca juga: Kiai Ma'ruf Amin dan Komunitas Masyarakat Minang nikmati nasi padang
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019