pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Muhaimin perkuat caleg PKB di Kalbar

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Arsip Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan sambutan dalam Konsolidasi Caleg PKB di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018). Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan para caleg dalam menghadapi Pemilu 2019 sekaligus peringatan haul ke sembilan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Yang paling penting adalah, semua caleg PKB optimistis bisa menjadi pilihan rakyat di tingkat legislatif, yakinkan semua masyarakat untuk memilih kita."
Pontianak (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar melakukan konsolidasi bersama ratusan calon anggota legislatif yang ada di Kalimantan Barat untuk menguatkan mesin parpol dalam pemenangan partai tersebut pada Pemilu 2019 mendatang.

"Saya meminta para calon anggota legislatif di semua tingkatan yang ada di Kalbar untuk memperkuat sinergi, kita harus solid, saling memberi manfaat, saling berbagi tugas. Asas kohesif antarcalon anggota DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota harus terbangun," kata Muhaimin di Pontianak, Sabtu (19/1) malam.

Menurutnya, untuk mendapatkan simpati masyarakat, setiap caleg harus terus memperluas silaturahmi dengan berbagai kalangan. Kalau mau terpilih harus turun langsung ke lapangan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, tidak hanya saat pencalegan, tapi juga ketika sudah terpilih nanti.

"Yang paling penting adalah, semua caleg PKB optimistis bisa menjadi pilihan rakyat di tingkat legislatif, yakinkan semua masyarakat untuk memilih kita," tuturnya.

Tidak kalah penting, pada kesempatan itu dirinya juga mewajibkan semua caleg untuk mensosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Jokowi-Ma`ruf.

"Ini wajib kita lakukan untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden yang kita usung. Kita harus berani dan tampil di depan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf," tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik mengatakan untuk memperkuat kesiapan caleg dari PKB, pihaknya melakukan penguatan kepada para caleg. Kemudian juga melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan dan suara dari masyarakat.

"Kegiatan pembekalan sudah dilakukan sejak pagi tadi dan akan berakhir pada Minggu siang besok," ujarnya saat memberikan sambutan pada agenda konsolidasi Ketua Umum DPP Muhaimin Iskandar di Pontianak.

Mengenai target di Kalbar, PKB menargetkan dapat mendapatkan delapan kursi. Menurutnya target tersebut dapat diraih lantaran seluruh kader dan caleg semua bekerja dengan maksimal.

"Banyak strategi dan rencana-rencana yang akan kami lakukan namun tidak bisa saya paparkan di dalam sambutan ini," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang diundang dalam konsolidasi tersebut mengatakan, sebagai salah satu partai yang mendukung dirinya bersama Ria Norsan pada Pilkada Kalbar lalu, PKB terbukti solid.

"Makanya saya dan pak Norsan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PKB yang telah mendukung membawa kami memenangkan Pilkada Kalbar," kata Sutarmidji.

Menurutnya, PKB merupakan partai yang berani terang-terangan menunjukan jati dirinya sebagai partai pengusung capres dan cawapres nomor urut 1. Sementara ada partai lain yang mengaku mengusung dan mendukung, tapi masih takut-takut untuk terang-terangan.

"Saya saja pendukung presiden nomor urut 1, karena hari ini hari Sabtu dan di luar jam kerja saya sebagai Gubernur, saya boleh juga terang-terangan menyatakan dukungan. Saya harapkan caleg PKB tetap solid dan terus bersilaturahmi dan mensosialisasikan pak Jokowi dan pak Ma`ruf kepada masyarakat," katanya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tangkal SARA, Gusdurian Sulawesi serukan pemilu damai Sebelumnya

Tangkal SARA, Gusdurian Sulawesi serukan pemilu damai

Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo Selanjutnya

Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo