Jadi mentor Jokowi-Ma'ruf, TKN sebut JK berpengalaman

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, memberikan pernyataan pers usai menemui Ketua Dewan TKN Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (11/1/2019). (Fransiska Ninditya)

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, menyebut nama Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu mentor debat pilpres untuk pasangan calon tersebut karena berpengalaman dalam mengatasi persoalan negara sekaligus pernah tiga kali mengikuti debat pilpres.

“Salah satunya kan Pak JK, salah satu yang sangat berpengalaman. Tentu masukan dari beliau banyak. Hal yang positif ketika figur seperti Pak JK bisa menjadi bagian dari tadi (mentor debat),” kata Erick usai melaporkan persiapan debat pilpres kepada Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.

Tim khusus debat dari TKN telah mempersiapkan nama Jusuf Kalla sebagai salah satu mentor untuk Jokowi-Ma’ruf.

Erick pun telah mendapatkan saran dari Wapres JK terkait persiapan debat perdana yang akan diselenggarakan pada 17 Januari mendatang.

“Saya melaporkan kepada beliau (JK) persiapan untuk debat. Alhamdulillah beliau kasih masukan, dan memang nanti sudah menjadi catatan yang akan kita persiapkan," tambahnya.

Erick pun enggan memberitahukan nama-nama mentor lainnya dengan alasan hal itu akan menjadi kejutan pada saat debat berlangsung.

“Ya banyaklah (yang lain), kalau diceritakan semua nanti tidak seru. Ibarat pembukaan Asian Games, nanti ada gunung, habis itu ada bulannya, nanti ada kembang apinya,” katanya.

Debat pilpres perdana akan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme.

Sebagai rangkaian kampanye, debat pilpres akan berlangsung lima kali, yakni dua kali untuk debat pasangan calon, dua kali debat calon presiden dan satu kali debat calon wakil presiden.

Menjelang debat perdana, TKN akan memberikan pelatihan khusus kepada cawapres Ma’ruf Amin untuk berdebat politik di muka umum.

Erick mengatakan pelatihan itu diberikan supaya ada persamaan persepsi politik antara Jokowi dan Ma’ruf pada pelaksanaan debat nanti.

"Beliau (Ma'ruf) sendiri tanggal 15 (Januari) akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karena ini kan beda debat sama ceramah. Beliau kalau memberi ceramah luar bisa, jam-jaman, Alhamdulillah," ujarnya. 

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Erick sebut latihan debat Ma'ruf untuk samakan persepsi

Baca juga: Tolak perubahan visi-misi paslon, TKN sebut KPU profesional

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Yusril diminta berikan masukan soal hukum untuk Jokowi-Ma'ruf Sebelumnya

Yusril diminta berikan masukan soal hukum untuk Jokowi-Ma'ruf

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS