Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menyatakan sudah siap tampil pada Debat Capres-Cawapres tahap pertama yang akan diselenggarakan oleh KPU pada 17 Januari mendatang.
Menurut KH Ma'ruf Amin, di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Minggu petang, kesiapannya, karena dirinya mendapatkan dukungan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Tim Pakar yang mendukungnya.
Kiai Ma'ruf menjelaskan, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, bersama sejumlah pakar, pada Minggu pagi mengunjungi kediamannya, yakni memberikan masukan-masukan terkait persiapan Debat Capres-Cawapres.
Tim Pakar, kata dia, juga memberikan semacam kisi-kisi dari tema yang akan dibahas pada Debat Capres-Cawapres tahap pertama yakni persoalan penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan pemberantasan terorisme.
"Dengan masukan-masukan itu, Pak Jokowi dan saya sudah siap mengikuti debat yang akan diselenggarakan oleh KPU," katanya, usai menerima perkwakilan suporter klub sepakbola.
Ketika ditanya, siapa saja dan dari lembaga mana saja tim pakarnya, Kiai Ma'ruf enggan menyebutkannya. "Pakarnya dari berbagai macam. Waduh banyak saya nyebutinnya," kata sambil tertawa.
Namun, Kiai Ma'ruf menambahkan, tim pakarnya sesuai dengan tema yang akan dibahas yakni, hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. "Pokoknya pakar-pakar yang tergabung dalam Tim Pakar Kiai Ma'ruf Amin," katanya.
Topik yang khusus diperdalam Menurut Kiai Ma'ruf, semua tema yang akan dibahas pada Debat Capres-Cawapres tahap pertama adalah penting, sehingga semuanya menjadi perhatisan. "Tidak ada yang khusus dibahas, karena semuanya menjadi penting," katanya.
Ketika ditanya, bahwa adanya tim pakar untuk memudahkan Ma'ruf Amin menghadapi acara debat, Kiai Ma'ruf juga mengelak. Menurut dia, tidak memudahkan juga. "Karena pada acara debat nanti, pertanyaannya ada banyak. Mana pertanyaan untuk saya dan mana pertanyaan untuk Pak Jokowi, kita belum tahu," katanya.
Kiai Ma'ruf menambahkan, soal yang akan ditanyakan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 juga belum tahu. Kalau mencermati pada Debat capres-cawapres tahun 2014 lalu, menurut dia, soal masih dalam amplop tertutup dan pasangan capres-cawapres harus memilih amplop yang mana.
Ketika ditanya, apakah pasangan Jokowi-Ma'ruf akan melakukan latihan simulasi debat, Kiai Ma'ruf mngatakan,"Ya tentu, kita akan melakukan simulasi, pendalaman juga," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: KPU gelar pertemuan dengan panelis debat capres
Baca juga: Ketua KPK jadi panelis debat capres-cawapres
Baca juga: KPU: Debat capres mendahulukan gagasan bukan pertunjukan
Menurut KH Ma'ruf Amin, di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Minggu petang, kesiapannya, karena dirinya mendapatkan dukungan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Tim Pakar yang mendukungnya.
Kiai Ma'ruf menjelaskan, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, bersama sejumlah pakar, pada Minggu pagi mengunjungi kediamannya, yakni memberikan masukan-masukan terkait persiapan Debat Capres-Cawapres.
Tim Pakar, kata dia, juga memberikan semacam kisi-kisi dari tema yang akan dibahas pada Debat Capres-Cawapres tahap pertama yakni persoalan penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan pemberantasan terorisme.
"Dengan masukan-masukan itu, Pak Jokowi dan saya sudah siap mengikuti debat yang akan diselenggarakan oleh KPU," katanya, usai menerima perkwakilan suporter klub sepakbola.
Ketika ditanya, siapa saja dan dari lembaga mana saja tim pakarnya, Kiai Ma'ruf enggan menyebutkannya. "Pakarnya dari berbagai macam. Waduh banyak saya nyebutinnya," kata sambil tertawa.
Namun, Kiai Ma'ruf menambahkan, tim pakarnya sesuai dengan tema yang akan dibahas yakni, hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. "Pokoknya pakar-pakar yang tergabung dalam Tim Pakar Kiai Ma'ruf Amin," katanya.
Topik yang khusus diperdalam Menurut Kiai Ma'ruf, semua tema yang akan dibahas pada Debat Capres-Cawapres tahap pertama adalah penting, sehingga semuanya menjadi perhatisan. "Tidak ada yang khusus dibahas, karena semuanya menjadi penting," katanya.
Ketika ditanya, bahwa adanya tim pakar untuk memudahkan Ma'ruf Amin menghadapi acara debat, Kiai Ma'ruf juga mengelak. Menurut dia, tidak memudahkan juga. "Karena pada acara debat nanti, pertanyaannya ada banyak. Mana pertanyaan untuk saya dan mana pertanyaan untuk Pak Jokowi, kita belum tahu," katanya.
Kiai Ma'ruf menambahkan, soal yang akan ditanyakan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 juga belum tahu. Kalau mencermati pada Debat capres-cawapres tahun 2014 lalu, menurut dia, soal masih dalam amplop tertutup dan pasangan capres-cawapres harus memilih amplop yang mana.
Ketika ditanya, apakah pasangan Jokowi-Ma'ruf akan melakukan latihan simulasi debat, Kiai Ma'ruf mngatakan,"Ya tentu, kita akan melakukan simulasi, pendalaman juga," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: KPU gelar pertemuan dengan panelis debat capres
Baca juga: Ketua KPK jadi panelis debat capres-cawapres
Baca juga: KPU: Debat capres mendahulukan gagasan bukan pertunjukan
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019