Ma`ruf : berbeda partai tapi semua bersaudara

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Cawapres RI Ma'ruf Amin beserta istri Wury Estu Handayani di Raja Ampat, Papua, Kamis (22/11/2018). (Istimewa)
Waisai, Papua Barat, (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Ma`ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia mengatakan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

"Begitu pula perbedaan partai dalam pesta demokrasi sah-sah saja dan tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa," kata Ma`ruf di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat.

Dia mengatakan, "Meskipun berbeda partai pada pemilu 2019 tetapi kita semua bersaudara sebagai anak Indonesia. Jangan jadikan perbedaan itu untuk bermusuhan dan saling menghakimi.

Menurut Ma`ruf, di Indonesia terdapat berbagai ras, suku, bahasa, dan agama yang telah diwariskan pemimpin-pemimpin bangsa sebelumnya.

Karena itu, kata dia, perbedaan itu harus dipertahankan sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala persoalan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia mengatakan, MUI selaku organisasi Islam di Indonesia selalu menjaga umat agar menghargai perbedaan ras, suku, bahasa, dan agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami menjaga umat pula agar tidak saling membenci, tidak saling menghakimi tetapi saling menyayangi dan saling membantu sebagai sesama saudara sebangsa dan setanah air," ujarnya.

MUI menghargai perbedaan agama di negara ini sebagai mana tema Rakernas 2018, yakni "Memperteguh Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah Untuk Kemajuan NKRI", ujarnya.
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Ketua BPN Prabowo-Sandi akui dana kampanye terbatas Sebelumnya

Ketua BPN Prabowo-Sandi akui dana kampanye terbatas

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS