pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Katon diharapkan tambah kursi PDIP dari Yogyakarta

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Katon Bagaskara (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Jakarta (ANTARA News) - Musisi Katon Bagaskara yang menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDI Perjuangan dinilai memiliki banyak penggemar sehingga diharapkan dapat menambah perolehan kursi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu di DPR RI.

Ketua DPD PDI Perjuangan DI Yogyakarta, Bambang Praswanto, melalaui telepon selulernya, Minggu, menyatakan, dirinya baru mengetahui Katon Bagaskara menjadi bacaleg DPR RI dari PDI Perjuangan melalui media massa.

"Saya belum dapat kabar, malah tahunya dari media massa. Kami menyambut baik masuknya Katon  yang ditunjuk DPP PDI Perjuangan dari dapil DI Yogyakarta," kata Bambang Praswanto.

Bambang berharap Katon Bagaskara yang populer dan memiliki banyak penggemar dapat membantu mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan di DI Yogyakarta, sehingga dapat menaikkan target PDI Perjuangan  DI Yogyakarta menjadi 31 persen suara pada pemilu legislatif 2019.

Katon Bagaskara adalah musisi dan pendiri grup musik KLa Project bersma dua musisi lainnya, Adi Adrian, Ari, dan Lilo. Melalui grup musik yang didirikan pada pada 1998, KLa Project memiliki sejumlah lagu hits, di antaranya adalah "Yogyakarta", "Tak Bisa ke Lain Hati", dan "Terpuruk Ku Disini".

Di luar KLa Project, Katon yang belajar main gitar dari kakaknya, Andri Manika, ini juga memiliki album solo serta album trio bersama saudaranya Andri Manika dan Nugie.

Katon yang lahir di Magelang pada 14 Juni 1966, sejak kecil sudah menunjukkan bakat seni dan menyukai puisi. Dorongan dari ibunya, memotivasi Katon untuk terus mengembangkan bakat seninya. Di kelas IV sekolah dasar, Katon sudah belajar menciptakan lagu.

Katon yang belajar menciptakan lagu secara otodidak dengan gitarnya, pada awalnya banyak mendapat inspirasi dari musisi senior seperti Ebiet G Ade untuk penulisan lirik, Fariz RM untuk trend musik, serta  Koes Plus dan The Beatles, yang kemudian membentuk karakteristik musikal Katon. 

Katon pada 1987 bekerja sebagai cabin crew di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kemudian, pada 1988, bersama teman-temannya, Lilo, Adi, dan Ari, Katon membentuk grup musik KLa Project.

Album pertama KLA Project bertajuk "KLa Project" dirilis tahun 1988. Sampai tahun 1999, Kla Project telah mengeluarkan delapan album dan dua album kompilasi lagu-lagu terbaik mereka, ditambah album "New Chapter" yang dirilis tahun 2004 dengan bendera "NuKLa". 

Pada akhir tahun 2008, KLa Project kembali menelurkan mini album bertajuk "KLa Returns", yang menjadi momentum kembalinya KLa Project ke blantika musik Indonesia. KLa Project kembali merilis album terbaru bertajuk "Exellentia" di penghujung 2010.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Sejumlah artis kunjungi KPU Medan Sebelumnya

Sejumlah artis kunjungi KPU Medan

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024 Selanjutnya

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024