Jakarta (ANTARA News) - Setelah serang menyerang dengan beberapa kali menciptakan peluang emas usai kedua klub bertahan 1-1 sampai menit 90 plus 2, Chelsea akhirnya menuntaskan perlawanan Benfica untuk menjuarai Liga Europa dengan skor akhir 2-1.
Bermula dari tendangan penjuru yang dilepaskan oleh lagi-lagi Juan Mata, Branislav Ivanovic melompat menyambut bola lambung dengan kepalanya. Sundulannya tak bisa dijangkau kiper Benfica Guilherme Artur Moraes.
Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 ketika pertandingan yang dramatis ini tinggal beberapa detik saja. Chelsea pun menciptakan sejarah, menyandingkan tropi Liga Champions dan Liga Europa, sebelum pada 25 Mei nanti akan berpindah dari tangan mereka untuk diperebutkan Borussia Dortmund dan Bayern Munich.
Sebelumnya pada menit 66, Benfica sempat menyamakan kedudukan setelah handball Cesar Azpilicueta berbuah penalti untuk Benfica.
Oscar Cardozo menjadi algojo tendangan penalti ini, dan sukses melepaskan tendangan keras yang mengecoh kiper Chelsea Petr Cech.
Sebelumnya pada menit 58, setelah melakukan penyelamatan gemilang menahan tendangan Moreno Rodriguo, Cech mengirim bola ke tengah lapangan yang disambut gelandang Juan Mata.
Mata lalu mencontek bola untuk memberi umpan kepada Fernando Torres yang dengan manis melewati bek Benfica, Luisao.
Torres kemudian mengakhiri manuvernya dengan melepaskan tembakan menyusur ke arah gawang Benfica setelah terlebih dahulu memperdaya Guilherme Artur Moraes yang membuat Chelsea menciptakan gol pertamanya.
Benfica sedikit lebih unggul dengan menciptakan 14 upaya menciptakan gol yang delapan diantaranya menyasar ke gawang Chelsea.
Sedangkan Chelsea melakukan 11 kali upaya dengan 7 diantaranya menyasar tepat ke gawang, termasuk dua gol dan satu tendangan membentur tiang dari Frank Lampard di babak kedua.
Dari segi penguasaan bola, Benfica sedikit lebih dominan dengan 55 persen menguasai bola, sedangkan Chelsea 45 persen.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013